MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kalla Beton menargetkan penambahan area bisnis dan produk baru di usia yang ke-27 tahun. Kapasitas produk pun bakal digenjot untuk memenuhi kebutuhan pasar yang semakin besar.
Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-27 berlangsung di Pabrik Ready Mix & Precast Kalla Beton Unit Tanjung Bunga, Selasa (24/1) kemarin.
Acara digelar secara sederhana dan khidmat dengan melakukan pemotongan tumpeng, doa bersama dan tausyiah. Jajaran Direksi yang turut hadir, mulai dari Kalla Development and Construction Director, Zumadi SM Anwar, Chief Executive Officer Kalla Beton Kamaluddin, Komisaris Kalla Beton Syam'un Saebe dan Chief Operation Officer Kalla Beton, Ali Syamsu Wairooy.
Area bisnis dari Kalla Beton saat ini tersebar di Sulawesi, seperti Makassar, Kendari dan Gorontalo. Tahun ini, area bisnis akan semakin diperluas di Sulawesi hingga masuk ke Kalimantan.
"Kita ingin berpartisipasi dalam pembangunan IKN. Ini merupakan peluang besar. Kita ingin secepatnya masuk ke Kalimantan
di semester pertama 2023. Kalau bisa, kita sudah bisa mulai beroperasi di Maret. Rencana besarnya proyek dulu, lalu kita lihat potensinya dan kemungkinan besar akan buka cabang di Balikpapan atau Samarinda," jelas Ali Syamsu Wairooy, Chief Operation Officer Kalla Beton, Rabu (25/1)
Kalla Beton menghadirkan beragam produk dan layanan terbaik untuk memberi kemudahan kepada masyarakat dengan tagline "Satu Solusi Bangunan Anda". Produk yang tersedia, mulai dari ready mix, bata ringan, semen instan, precast, hingga minipile.
"Kalau ready mix, kita masih kuasai di Makassar. Kita sudah punya brand yang kuat. Kemudian, produk bata ringan, kita akan menggejjot kapasitas produksinya dengan melihat pasarnya yang semakin besar," ungkapnya.
Pada 2023, Kalla Beton juga bakal menghadirkan produk anyarnya, yaitu tile adhesive atau perekat keramik lantai dan dinding. Produk tersebut pun telah melalui tahapan trial selama 2022.
"Tile adhesive merupakan inovasi lanjutan dari mortar. Produksinya kita harapkan sudah berjalan di Februari 2023," pungkasnya. (*)