Karena tupoksi berbeda, maka mereka yang masuk Pantarli ini akan bergerak secara serentak di kota Makassar untuk memastikan data pemilih sesuai dengan data yang terima dari Jakarta.
"Jadi untuk saat ini kami lagi persiapan pemutakhiran data pemilih dalam hal ini kami akan merekrut lagi 4.170 orang Pantarli (petugas pemutakhiran data pemilih). Pendaftaran mulai tanggal 28-31 Januari," jelasnya. (Yadi/Raksul/B)