MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Misi ganda yang diusung PSM Makassar saat meladeni Persija Jakarta pada pekan ke-20 Liga I Indonesia gagal tercapai.
Bermain di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (25/1/2023) sore kemarin, Pasukan Ramang harus mengakui keunggulan tuan rumah Persija Jakarta dengan skor 4-2.
Hasil ini membuat PSM harus rela disalip Persija di puncak klasemen. Meski sama-sama mengoleksi poin 38, namun anak asuh Thomas Doll unggul head to head.
Kekalahan kedua yang diderita PSM Makassar di musim ini tak lepas dari strategi jebakan offside yang kerap gagal. Bahkan, dua dari empat gol yang dilesakan pemain tim Macan Kemayora--julukan Persija, berawal dari gagalnya jebakan offside yang diterapkan lini belakang PSM.
Mulai dari gol yang diciptakan oleh Abdullah Yusuf Helal pada menit 21, setelah Riko Simanjuntak lolos dari jebakan Offside. Pemain berpostur kecil ini berlari cepat dan menusuk ke kotak penalti PSM. Lalu memberikan cut back ke Yusuf Helal. Yusuf melepaskan tembakan dan menjebol gawang Juku Eja yang dikawal Reza Arya.
Gol kedua Persija Jakarta yang tercipta pada menit ke 36 juga berawal dari kesalahan dalam penerapan jebakan offside. Pemain muda Macan Kemayoran Aji Kusuma dengan mudah melewati hadangan kiper PSM.
Aji Kusuma menambah pundi-pundi gol Persija pada menit 54. Berlari melewati pertahanan PSM Makassar, pemain yang baru dibeli dari Persiba Balikpapan itu berhasil membobol gawang yang dijaga Reza Arya. PSM tetinggal 3-0.
Ketinggalan 3 gol, Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares memasukan Ramadhan Sananta, Ananda Raehan dan Dzaky Asraf, sekaligus menerik Rizky Eka, Arfan dan Akbar Tanjung.