MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan, Saiful Jihad mengungkapkan untuk mewujudkan Hubungan Masyarakat (Humas) yang adaptif, informatif dan edukatif, Bawaslu membutuhkan upaya bersama dan berkesinambungan.
"Upaya bersama tentu tidak hanya sebatas penguatan pada tataran pengelolaan dan memproduk konten, tetapi penguatan jaringan kerjasama, kemitraan dan dukungan kebijakan di tingkat internal menjadi penting," papar Saiful Jihad, dalam rapat evaluasi akhir publikasi dan pemberitaan Humas Bawaslu RI dan penyusunan draft Peraturan Bawaslu Tata Kelola Kehumasan, di Pontianak, Senin (30/1/2023).
"Penguatan tersebut tentu pula tidak hanya sebatas di tataran staf pendukung, tetapi juga pada tingkat pimpinan," lanjut Saiful.
Dia menuturkan, dalam aspek keberlanjutan, penyusunan draft Perbawaslu ini tentu harus berangkat dari rumusan dan rencana program yang jelas dan berorientasi pada capaian output, tidak sebatas rancangan untuk keterlaksanaan kegiatan yang disusun dalam Rencana Kerja (renja) setiap tahun.
"Sebab, kerja Bawaslu bisnisnya adalah trust, bagaimana agar masyarakat kita dapat terdorong untuk mau melibatkan diri mengawasi jalannya proses pemilu dengan konten dan informasi yang edukatif dari kami penyelenggara," pungkasnya. (Fahrullah/B)