MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Banjir yang melanda Kota Makassar juga berdampak ke beberapa kantor pelayanan publik, seperti kantor polisi. Di mana banjir yang datang pasca hujan deras melanda wilayah Makassar menyebabkan air naik dan menggenangi pemukiman warga, jalan raya termasuk kantor-kantor pelayanan publik.
Adapun kantor polisi yang terdampak bajir mulai dari Mapolrestabes Makassar, Polres Pelabuhan dan juga beberapa Polsek seperti Kantor Polsek Ujung Tanah, Kantor Polsek Rappocini, dan Kantor Polsek Makassar.
"Air juga sempat masuk di halaman, sampai di lobi (Mapolrestabes Makassar) tapi tidak terlalu ji. Yang tinggi itu di Balai Kota karena lebih rendah sedikit," kata Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS saat dikonfirmasi, Senin (13/2/2023) malam.
Meski terdampak banjir, Lando memastikan pelayanan di kantor tersebut tetap berjalan sebagaimana hari-hari biasanya. Diapun mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan sementara tidak keluar rumah jika tidak begitu penting sampai cuaca benar-benar kondusif.
"Pelayanan tetap jalan. Tidak parah ji. Saya masih di kantor dan pelayanan masih tetap normal," sebutnya.
Kasubsipenmas Sihumas Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Adil juga menyampaikan hal yang sama. Polres Pelabuhan Makassar juga disebut terdampak banjir namun tidak sampai masuk ke dalam ruangan. "Iya, air juga masuk tapi di halaman ji," ujarnya.
Kata Adil, banjir terparah melanda Polsek Ujung Tanah. Ketinggian air disebut sampai pinggang orang dewasa. "Di Polsek Ujung Tanah yang banjir sampe pinggang," sebutnya.
Terpisah, Kapolsek Rappocini Makassar AKP Muhammad Yusuf juga menyampaikan kantornya turut terendam banjir. Termasuk di sejumlah titik yang masuk wilayah hukumnya juga terdampak. "Lokasi perkantoran pelayanan umum masyarakat seperti kantor Polsek Rappocini di Jalan Sultan Alauddin, ketinggian air sekitar 50 cm," sebutnya.
Tak hanya itu, dua rumah sakit (RS) juga di Kecamatan Rappocini ikut terdampak seperti RS Islam Faisal di Jalan Faisal, Kelurahan Bantabantaeng. Ketinggian air disebut mencapai 50 cm. "Sama juga di basemant parkir RS Ananda ketinggian air sekitar 40 cm," ungkap Yusuf.
Adanya bencana alam ini, pihaknya bekerjasama dengan forkompinda terkait mengevakuasi masyarakat ke tiga lokasi pengungsian di Kelurahan Ballaparang, seperti masjid Al Hilal, masjid Mukmin dan masjid Al Ashar. (isak/B)