MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Banjir yang melanda Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (13/2/2023), membuat sebagian besar wilayah di kota ini lumpuh.
Dari pantauan, beberapa jalan terdampak macet parah akibat terhalang genangan air yang menutupi badan jalan. Adapun jalan yang terdampak diantaranya Jalan Nusantara, Jalan Sulawesi, Jalan Somba Opu, Jalan Gunung Bawakaraeng, Jalan G. Tinggi Mae, Jalan S Pareman, Jalan Gunung Merapi, Jalan Kajaolalido, Jalan Raya Pendidikan, Jalan AP Pettarani.
Salah seorang warga yang terjebak macet bernama Darsil mengatakan, dirinya berangkat dari rumah sekitar pukul 12.30 Wita dan hendak menuju Jalan Jenderal Sudirman namun terhalang macet di Jalan Gunung Bawakaraeng.
"Mau ke Jalan Sudirman tapi macet parah. Jadi maumi ini putar balik," ujarnya.
Kemacetan parah terjadi mulai dari depan kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, termasuk juga di Jalan AP Pettarani. Bahkan sejumlah warga utamanya pengedara roda empat memilih putar balik.
"Macet parah tadi itu di depan kantor Gubernur sama di Pettarani tapi pelan-pelan mulai mi bisa dilalui karena sudah banyak kendaraan yang putar balik," sebutnya.
Kasat Lantas AKBP Zulanda yang ikut dikonfirmasi terkait titik-titik mana saja yang paling terdampak macet hanya menyampaikan jika semua ruas jalan di Kota Makassar hampir terdampak kemacetan. Diapun mengimbau masyarakat yang aktivitasnya di luar rumah tak begitu penting untuk tetap di rumah saja.
"Bila tidak berkepentingan jangan keluar rumah. Bila banjir evakuasi, matikan listrik," ucap Zulanda singkat.
Selain jalan raya dan pemukiman warga terendam banjir, beberapa fasilitas umum juga diketahui terdampak, seperti gedung Balai Kota Makassar di Jalan Ahmad Yani, kemudian tiga kantor polsek diantaranya, Mapolsek Rappocini, Mapolsek Panakukkang dan Mapolsek Ujung Tanah. (isak/B)