MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Polda Sulsel turun tangan mengusut pernyataan salah satu bandar narkoba yang mengaku dibekingi oknum polisi dalam menjalankan bisnis haramnya.
Pernyataan tersebut dilontarkan saat konferensi pers Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tana Toraja beberapa hari lalu.
Dalam video yang beredar itu. Seorang bandar narkotika jenis sabu menggunakan baju tahanan BNNK Tana Toraja mengaku dibekingi oleh oknum polisi. Pernyataan itu kemudian menghebohkan, bahkan pihak BNNK Tana Toraja pun terlihat kaget.
"Boleh saya sedikit bicara bu? Kami berani begini, karena kami dilindungi dari bawah, Polres," kata bandar sabu yang belum diketahui identitasnya itu.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana yang dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut menyampaikan pihaknya sedang menelusuri pernyataan bandar narkoba itu.
"Masih di lidik sama Propam Polda," kata Komang, saat dikonfirmasi Senin (20/2).
Komang mengatakan hingga saat ini oknum polisi yang dimaksud membekingi bandar narkoba belum diketahui, mengingat masih dalam proses penyelidikan.
"Kita lihat hasil penyelidikannya. Hasil interpretasinya dengan apa yang disampaikan oleh tersangka (bandar narkoba)," sebutnya.
Dalam kasus ini, Komang mengatakan semua pihak akan diminta keterangan. Termasuk bandar narkoba yang menyampaikan pernyataan bahwa dibekingi polisi juga akan diperiksa.