MAKASSAR, RAKYATSULSEL — Konsumsi Pertamax di Sulawesi Selatan memperlihatkan tren positif di kuartal pertama tahun ini. Jika dibandingkan penghujung tahun lalu, konsumsi Pertamax rata-rata 229 kilo liter (KL) per hari. Sementara, di bulan Januari 2023 mulai bergerak naik menjadi 243 KL per hari atau meningkat sebesar 14 persen.
Walaupun harga fluktuatif tetapi nampaknya konsumen Pertamax tetap setia menggunakan Pertamax sebagai bahan bakarnya dikarenakan faktor fungsional efek terhadap mesin kendaraan yang lebih signifikan. Meskipun jika dibandingkan dengan Pertalite konsumsi tersebut hanya 7 persen dari rata-rata konsumsi harian Pertalite mencapai 3320 kilo liter / hari.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw menyebut, disparitas harga yang tidak terlalu jauh antara Pertamax dan Pertalite yang mungkin mendorong masyarakat untuk migrasi ke produk BBM non subsidi. Selain itu, antrean panjang yang kerap “mengular” di sejumlah SPBU juga ikut menjadi pemicu beralihnya pengguna ke Pertamax.