MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Menkopolhukam Prof Mahfud MD didorong maju sebagai calon wakil presiden pada pemilu presiden 2024 mendatang. Mahfud dianggap memiliki kapabilitas mengelola pemerintahan di Indonesia.
Usulan maju sebagai cawapres disampaikan kader Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sulsel dalam forum silaturahmi KAHMI Sulsel dan IKA UII Sulsel di Hotel Grand Claro Makassar, Minggu (26/2).
"Pak Mahfud sangat layak diusung maju sebagai calon wakil presiden pada pemilu presiden mendatang," kata Dr Tajuddin Rahman, Ketua IKA Universitas Islam Indonesia (UII) Sulsel dalam forum silaturahmi KAHMI Sulsel.
Pengacara senior ini mengatakan Mahfud banyak berjasa dalam mengontrol penegakan hukum di Indonesia meskipun berada di lingkaran pemerintahan.
Tajuddin menyebut banyak kasus hukum yang menjadi perhatian publik ditangani secara transparan karena atensi Mahfud MD sebagai Menkopolhukam. Sebut misalnya kasus Ferdi Sambo, tragedi Kanjuruhan, dan beberapa kasus lainnya.
Terpisah, Alumni HMI Komisariat Kedokteran UMI dr Wachyudi Muchsin untuk mendoakan Prof Mahfud MD selalu sehat agar bisa terus bisa berkarya untuk umat sebagai wapres.
Di forum ini, Mahfud MD yang juga Ketua Dewan Pakar Majelis Nasional KAHMI mengajak seluruh warga KAHMI menyukseskan pemilu 2024 mendatang.
Mahfud MD menegaskan pemilu 2024 tidak akan ditunda dan berjalan sesuai tahapan yang sudah ditetapkan penyelenggara pemilu.
Wakil Ketua Dewan Pakar Majelis Nasional KAHMI, Prof Taruna Ikrar, PhD menambahkan visi KAHMI pada koridor keumatan dan kebanggaan. Menurut dia, kader KAHMI memang memiliki kualitas untuk menjadi pemimpin bangsa.
Ketua Konsil Kedokteran Indonesia yang puluhan tahun tinggal di Amerika ini juga membandingkan sistem demokrasi Indonesia dan Amerika.
Menurut dia, Amerika menganut prinsip kesejahteraan rakyat tercipta jika pemimpinnya dikontrol rakyatnya. Sementara di Indonesia, kesejahteraan rakyat sangat ditentukan oleh keberpihakan pemerintahnya.
Forum silaturahmi KAHMI Sulsel dengan Prof Mahfud MD juga dihadiri sejumlah tokoh. Di antaranya Wakil Ketua DPRD Sulsel, Ni'matullah, Presidium Wilayah KAHMI Sulsel Prof Mustari Mustafa, Wakil Ketua DPRD Luwu Timur, Muh Sidik, dan sejumlah tokoh lainnya.
Hadir juga Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Totok Imam Santoso dan mantan Ketua DPRD Sulsel, HM Roem. (*)