Gagal panen, berpotensi merugikan petani dengan estimasi mencapai miliaran rupiah.
"Harapannya, pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki kerusakan akibat banjir bandang ini," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Enrekang, Arsil Bagenda mengaku sedang menurunkan staffnya untuk menuju lokasi bencana.
"Sudah sementar diperjalanan menuju lokasi untuk mengindetifikasi dampak banjir semalam," pungkasnya. (Fadli/A)