MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kota Makassar memiliki target tinggi soal inovasi. Di mana, Kota Makassar menjadi daerah terinovasi di Indonesia.
Kepala Balitbangda Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie mengatakan, pihaknya menyiapkan layanan Inkubator atau Inspirasi Kreatif untuk Berbagi Treatmen Inovasi. Tujuannya, memastikan inovasi yang dilahirkan memenuhi standar.
"Kita harap adanya Inkubator ini dapat menciptakan tertib administrasi Inovasi serta termanagenya pendampingan, fasilitasi dan asistensi inovasi," ungkap Andi Bukti Djufrie, Selasa (7/3).
Andi Bukti--sapaan akrabnya, layanan ini untuk inovator seluruh OPD lingkup Pemkot Makassar. Baik dinas, kecamatan, UPT Sekolah, kelurahan hingga puskesmas bahkan perusahaan daerah.
"Semua kita layani dalam hal menyusun dan membuat inovasi yang akan di implementasikan dalam menangani masalah yang berkaitan dalam pelayanan publik, tata kelolah pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat," jelasnya.
Lebih jauh, mantan Camat Panakukkang itu, pendampingan ini akan diajukan difasilitasi, pemberian pendampingan, asistensi dan peningkatan kapasitas sesuai standar Indeks Inovasi Daerah untuk dimasukkan dalam system Aplikasi Innovative Government Award (IGA).
Secara teknis dan operasional, sambung Bang Yos--sapaan karibnya, Tim Pengelola Inkubator akan bekerja memaksimalkan layanan Inkubator. Di mana, mereka akan melayani dalam lima hari kerja.
"Ini kita tingkatkan pelayanan karena sebelumnya hanya sekali dalam sebulan," paparnya.
Selain itu, kata dia, Inkubator ini bertujuan mendorong dan menumbuh kembangkan kesadaran, semangat dan aksi nyata inovasi yang menjadi solusi atas permasalahan yang dihadapi.
"Hasil akhirnya diharapkan dapat mendorong peningkatan kinerja OPD dan terbentuk koneksi jejaring komunikasi dan informasi antar-inovator di Pemerintah Kota Makassar dan para inovator pada daerah lainnya," pungkasnya.