MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemprov Sulsel kini mulai melakukan perhatian terhadap cabang olah raga yang bakal berlaga di perhelatan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Suherman mengatakan pihaknya ssat ini tengah aktif melakukan monitoring ke Cabang Olahraga (cabor) yang bakal berlaga di Pra-PON.
Kata dia, hal itu dilakukannya untuk membakar semangat para atlet, apalagi Pra-Pon sendiri merupakan rangkaian menuju PON.
Lanjut Suherman, tentu dengan melihat potensi atlet yang berlaga di Pra-Pon dapat memudahkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Dispora untuk melakukan intervensi atau pembinaan atlet yang memiliki potensi.
"Tempat-tempat cabang-cabang olahraga berlatih, jelas kita lihat sampai sejauh mana perkembangan latihan mereka, apa yang mereka butuhkan menghadapi Pra PON supaya bisa lolos PON," kata Suherman, Jumat (10/3/2023).
Ia melanjutkan, saat ini pihaknya juga meningkatkan atensi untuk beberapa cabang olahraga yang tidak sempat lolos pada perhelatan PON sebelumnya, salah satunya adalah cabang olahraga Tennis.
"Inilah fungsinya kita (Dispora) ada didalamnya, kita cari solusinya sama-sama, kenapa tidak bisa masuk PON, apakah atletnya yang kurang latihan atau mungkin sarana dan prasarananya yang tidak memadai, nah kita cari jalan keluarnya dan seluruh cabang olahraga harus masuk PON karena ada kejurnasnya," terangnya.
Herman--sapaan akrabnya menuturkan, untuk cabor yang tidak lolos nantinya bakal dilakukan evaluasi yang bahkan sampai ke tingkatan paling dasar.
"Ada Pra PON-nya, nah kalau yang tidak berhasil, mungkin kita mulai dari pembinaan awal, mungkin dari pelatihannya, atlet, cara rekrutmen, ini semua kita kerjasama dengan KONI untuk bisa memantau," sebutnya.
Herman mengutarakan, seluruh cabang olahraga bakal diperhatikan dengan tujuan untuk mengangkat prestasi olahraga di Sulsel.
"Semua cabor kita support tidak ada yang dibedakan, perhatian yang diberikan sama semua, kita harus sama-sama berjuang untuk bisa meningkatkan prestasi olahraga yang ada di Sulsel," pungkasnya. (Abu/B)