MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Panitia Seleksi (Pansel) telah mengumumkan tiga besar calon Sekertaris Provinsi (Sekprov) Sulsel. Masing-masing, Andi Taufiq, Iqbal Suhaeb dan Sukarniaty Kondolele.
Berikut profil singkat tiga calon Sekprov Sulsel.
- Andi Taufiq, ia pernah menjadi Staf Lembaga Admistrasi Negara (1993), Staf pengajar pada sekolah tinggi Ilmu Administrasi LAN (STIA LAN, Jakarta dan STIA LAN Makassar (1993-1997), Tugas belajar pada Universitas Indonesia Jakarta (1998-2000).
Kemudian, Staf Pengajar pada STIA LAN Jakarta (1998-2000), Kepala Sub-Bagian keuangan PKP2A III LAN Makassar (2001-2005), Kepala Sub -Bagian Kepegawaian dan Umum PKP2A III LAN Makassar (2005-2006).
Lalu, Kepala Bidang Diklat Aparatur PKP2A III LAN Samarinda (2006-2013), Kepala Pusat Diklat Sekolah Pimpinan Nasional Bidang Teknik Manajemen Kebijakan Pembangunan SPIMNAS TMKP (2013-2014).
Selanjutnya, Kepala Pusat Diklat Teknis dan Fungsional Pusdiklat TF (2017-2018), Kepala Pusat Inovasi Tata Pemerintahan PUSINTAN (2017-2018), Kepala Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur II LAN (2018), Kepala Pusat Pelatihan, dan Pengembangan dab Kajian MAnajemen Pemerintahan (2019- Sekarang).
- Iqbal suaeb
Nama dengan Perolejhan poin tertinggi kedua adalah Iqbal suaeb, kepala Dinas Perkimtan Sulsel, 2020- sekarang. Pj Bupati Lutra 2020, PJ Wali Kota Makassar 2019, Staf Ahli Gubernur Bidang ekonomi Pembangunan dan Keuangan Sulsel 2019, Kepala Badan penelitian dan pengembagan Daerah Sulsel 2017, Kasatpol PP Sulsel 2014, Kabiro Kerjasama Sulsel, 2013, Kabiro Humas Sulsel 2013.
Selanjutnya, Kabag Perlengkapan Biro Umum Sulsel 2010, Asisten Direktur Bidang Adminsitarsi Umum Kampus IPDN 2009, Kepala Bidang kajian dan pengembagan BPSDMA 2008, Kabag Tata Usaha Disbudpar 2007.
Lalu, Kabid Manajemen Sistem informatika 2005, Kabag Protokol Biro Humas 2005, kepala Sub- Bidang Makro BAPPEDA 2001, Kepala Sub-bagian penususnan rencana kerja 1989.
- Sukarniaty Kondolele
Kemudian Calon Sekprov tunggal Putri, Sukarniaty Kondolele, PJs, Kasi Promosi 1993, Kepala Seksi Pemasaran 1997, Kasubag Peny, Rencana 1998, Kepala Seksi Pengembangan Modrn/ kontemporer, Sub-Dinas Kesenian 2001.
Lalu, Kepala Seksi hubungan lembaga wisata internasioanl pada Disbudpar 2022, Kabag Tatat Usaha Disbudpar 2004, Kepala Sud-Din Pemasaran dan Hubungan lembaga wisata internasioanl pada Disbudpar 2006.
Selanjutnya, Kepala UPTD Musem La-Galigo Disbudpar 2008, Kabid Promosi BKPMD prov Sulsel 2009, kabid Pelayanan Penanaman Modal DPM-PTSP Prov Sulsel 2014, Kabiro Perekonmian 2016, Kabiro Bina Perekonomian 2017, Kepala Dinas Kependukudukan, pencatatan sipil pengendalian penduduk dan keluarga berencanan sulsel 2017.
Terus, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Desa Prov Sulsel 2021, Plt Kepala DPM-PTSP Prov Sulsel, 2021, Plt Diskop- UMKM Sulsel 2022, Plt Kepala Diskominfo-SP 2023
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sulsel (2020-sekarang).
Ketua Pansel Prof Murtir Jeddawi menyampaikan rencana penyerahan Tiga nama tersebut menjadi kewenangan Pemprov Sulsel tepatnya BKD Sulsel.
"Penyerahan hasil seleksi yang dilakukan pihak pansel untuk diserahkan ke KASN itu menjadi hak OPD yang terkait, tugas pansel hanya sampai pada pembacaan tiga nama tertinggi lalu diserahkan ke pihak pemprov," singkat Prof Murtir Jeddawi, Selasa (14/3).
Sementara itu, Pengamat Pemeritahan Ali Armunanto menuturkan track record yang dimiliki masing-masing calon bukan menjadi ukuran untuk dipilih. Ada aspek lain seperti mitra baik dari Gubernur.
"Saya rasa gubernur sendiri untuk memberikan saran nama yang bakal menjadi mitranya tentu akan memikirkan idealitasnya," paparnya. (Abu Hamzah/B)