MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulsel masih kekurangan keterwakilan perempuan. Padahal, tahapan penyerahan nama-nama daftar bakal calon Legislatif sementara (DCS) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) hanya tersisa beberapa bulan lagi.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW PAN Sulsel, Andi Irfan AB mengaku komposisi bacaleg di setiap daerah pemilihan (dapil) sudah hampir selesai. Namun, untuk keterwakilan perempuan masih sulit terpenuhi.
Dirinya membeberkan, bacaleg perempuan PAN untuk kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dapil Sulsel I dan II sudah terwujud, sedangkan dapil III masih kekurangan dua bacaleg perempuan.
"Masih ada beberapa dapil yang kekurangan Bacaleg perempuan, seperti dapil III kita masih kekurangan dua Bacaleg perempuan. Tetapi dapil I (DPR RI) dan dapil II sudah rampung," ungkapnya, Rabu (15/3/2023).
Sementara untuk komposisi Bacaleg PAN di tingkat Provinsi, lanjut Irfan, sudah hampir selesai, termasuk untuk keterwakilan perempuan.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel ini menjelaskan, di tingkat provinsi beberapa nama bakal calon perempuan sudah disiapkan, seperti Ketua KNPI Sulsel Nur Kanitta yang bertarung di dapil I Makassar.
"Supaya PAN bisa menghasilkan anggota legislatif perempuan, kami merekrut dan memperkuat figur-figur perempuan," jelasnya.
Sekadar diketahui, saat ini dari 7 kader PAN yang duduk di DPRD Sulsel tak satupun keterwakilan kaum perempuan dari PAN. (Fahrullah/B)
