JAKARTA, RAKYATSULSEL- Platform media sosial milik perusahaan Meta, Facebook, telah menghapus halaman milik media Rusia berbahasa Arab, RT Arabic.
Kepala saluran tersebut, Maya Manna, mengatakan bahwa saluran yang dipimpinnya tampaknya telah dihapus tanpa alasan dan tanpa peringatan lanjutan, Rabu (14/3).
Saat ini, siapa pun yang mencoba mengakses halaman tersebut akan mendapat pesan "Konten saat ini tidak tersedia".
Facebook belum merilis pernyataan resmi tentang penghapusan saluran tersebut yang memiliki lebih dari 17 juta pengikut.
"Pemblokiran halaman membuktikan bahwa era internet bebas telah berakhir dan sekarang hanya ada penyensoran dan pemblokiran total," tulis Manna di saluran Telegram.
Dia menunjukkan bahwa sejak awal operasi militer Rusia di Ukraina pada Februari 2022, semua saluran RT telah dihapus dari YouTube dan Google News, dan orang Eropa telah dicegah mengakses konten RT di jejaring sosial, yang secara signifikan mengurangi jangkauan saluran tersebut.
“Rupanya, ini tidak cukup, fakta bahwa kami ada tidak memungkinkan mereka untuk tidur nyenyak. Nah, hiduplah dengan insomnia!” tulisnya.
RT dan anak perusahaannya, serta outlet media Rusia lainnya yang dianggap 'dikendalikan negara', juga menghadapi pembatasan ketat sejak dimulainya kampanye militer Moskow di Ukraina.
