MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berencana akan membangun ulang Jembatan Barombong. Rencananya, lokasi itu dengan melakukan pelebaran jembatan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Helmy Budiman mengatakan, hal ini dilakukan untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi disana utamanya pada waktu pagi dan sore hari.
Jembatan ini terletak di Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate. Tendernya, masih menunggu dokumen perencanaannya selesai untuk diajukan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Sampai saat ini dokumen perencanaannya ada di Dinas PU. Kalau dokumen perencanaannya selesai kita serahkan ke Kementrian PUPR, dikirim ulang kembali," ungkap Helmy Budiman, Jumat (17/3).
Helmy menargetkan dokumen perencanaan jembatan Barombong akan diserahkan sebelum tahun 2024 mendatang. Hal itu agar ditahun 2026 Jembatan Barombong ini sudah dapat dilakukan pembangunan konstruksinya.
"Harusnya sebelum pilpres dokumen perencanaannya harus selesai," ungkapnya.
Helmy memprediksi pengerjaan pelebaran Jembatan Barombong ini memakan waktu sekitar satu hingga dua tahun. "Mungkin 2 tahun, karena dia muaranya cukup panjang dan lebar," jelasnya.
Diketahui, Pemkot Makassar telah mengajukan pembangunan Jembatan Barombong sejak tahun 2022.
Helmy mengatakan kendala yang diihadapi Peemerintah Kota Makassar sehingga belum dilakukan pengeerjaan yakni dokumen perencanaan yang belum selesai untuk dapat dikirim kembali ke kementerian PUPR.
"Dokumen perencannan belum selesai yang akan dikirim ulang," tutupnya. (Sasa/B)