MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Tiga jabatan ketua pada Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura di Sulawesi Selatan saat ini lowong.
Hal ini disebabkan gara-gara ketua pada dua daerah, yakni Kabupaten Barru dan Kepulauan Selayar memilih mengundurkan diri. Sedangkan di Gowa karena meninggal dunia.
"Pak Abdul Rauf (Ketua DPC Hanura Gowa) meninggal bulan lalu, sehingga kita cari pengganti secepatnya," ungkap Ketua DPD Hanura Sulsel, Amsal Sampetondok, Minggu (19/3/2023).
Dengan demikian, Amsal meminta kepada para pelaksana tugas (Plt) Ketua DPC Gowa, Nurbaya segera mencari ketua baru untuk segera didefinitifkan dengan cara menggelar Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscalub), mengingat penyelenggaran Pemilu 2024 kurang setahun lagi.
Selain itu, lanjutnya, Nurbaya juga diminta untuk membuka pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg). Pasalnya, Amsal ingin agar Hanura bisa mendudukkan kader di DPRD Gowa, tak lagi seperti 2019 lalu, tidak mendapat jatah kursi.
"Saya perintahkan kepada beliau (Nurbaya) untuk mencari tokoh panutan untuk menjadi kader dan Caleg. Tentunya mereka juga harus siap biaya operasional," jelasnya.
Sementara, masih Amsal, dirinya mengklaim sudah mengantongi nama calon ketua yang siap memimpin partainya di daerah itu.
"Kalau di Selayar, ada satu anggota dewan Hanura (Andi Jamarong) disitu yang akan jadi ketua. Kita sudah perintahkan dan persiapkan dia menjadi ketua," ujarnya.
Sedangkan di Barru pihaknya juga sudah ada figur yang disiapkan menjadi ketua, yakni Asdar, Direktur Pascasarjana di salah satu universitas swasta di Makassar.
"Kami berharap pelantikan ketua definitif nantinya bisa dilakukan dalam waktu dekat," tutup Amsal. (Suryadi/B)