GOWA, RAKYATSULSEL - Kemacetan yang sering terjadi di sepanjang Jembatan Kembar Jalan Poros Pallangga menjadi perhatian bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa.
Sebagai salah satu solusinya, Pemkab Gowa telah melakukan indentifikasi permasalahan sehingga dari permasalahan tersebut pihaknya akan melakukan berbagai cara agar kemacetan bisa berkurang.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan tahun 2023 ini, Pemkab Gowa akan menyelesaikan empat dari lima permasalahan yang ditemukan pada penyebab kemacetan di Jembatan Kembar - Poros Pallangga. Pasalnya Jembatan Kembar tersebut merupakan salah satu titik macet di Gowa sehingga perhatian pemerintah sangat dibutuhkan.
Kelima permasalahan itu yakni terjadi bootleneck atau perubahan ruas jalan dimana dari lima jalur menjadi dua jalur ketika memasuki jembatan kembar sehingga terjadi penumpukan kendaraan, kedua jalanan yang mulai rusak.
Selanjutnya terjadi pertemuan pengendara antara yang mau ke Jalan Pangkabinanga maupun dari Pangkabinanga ke Poros Pallangga, kemudian pengendara yang mau ke Taeng langsung belok padahal macet belum terurai, kelima banyaknya pedagang kaki lima di sepanjang Poros Pallangga - Panciro - Kalukuang.
"Kita akan menuntaskan empat tahun ini yaitu pengaspalan jalan yang merupakan kebijakan pemerintah pusat dan kami telah berkokunikasi dengan balai, membuat jalan baru dimana yang mau turun ke Pangkabinanga nanti satu arah dan yang mau naik ke Jalan Raya dari Pangkabinanga kita buatkan jalan baru sehingga akan dilakukan pembebadan lahan dan itu sudah disetujui oleh pemilik rumah setempat," sebut Adnan saat melakukan shalat tarawih keliling di Masjid Nurul Jihad Desa Bontoramba Kecamatan Pallangga, Minggu (2/4).
