MAKASSAR, RAKYATSULSEL - DPW Partai Gelora Indonesia Sulawesi Selatan melaksanakan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) untuk membahas finalisasi susunan Bakal Calon Anggota Dewan baik tingkat Pusat, Provinsi dan Kabupaten Kota se Sulawesi Selatan. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari 15-16 April 2023 di Hotel Grand Imawan Makassar.
Pengurus teras DPW Sulsel yang hadir diantaranya Ketua DPW Sulsel DR. Syamsari, Sekretaris DPW Mudzakkir Ali Djamil dan beberapa tokoh Gelora diantaranya Taslim Tamang, Amru Saher, Asriady Samad, Jafar Sodding, Irwan dan seluruh pimpinan Gelora kabupaten kota se Sulsel.
"Alhamdulillah, kemarin selama 2 hari DPW Partai Gelora Sulsel telah melaksanakan Rapat Koordinasi Teknis dengan agenda tunggal finalisasi formasi Bakal Calon Anggota Dewan tingkat propinsi dan kabupaten kota se Sulsel. Saya menyampaikan dan mengingatkan kepada seluruh pimpinan DPD untuk betul-betul merekrut caleg yang punya basis yg kuat dimasyarakat, memiliki kepedulian yang tinggi dan punya komitmen memperjuangkan aspirasi warga," kata Ketua DPW Gelora Sulsel, Syamsari.
Menurut Syamsari, Caleg itu tidak harus punya duit banyak, tidak harus juga orang yg terkenal. "Kita butuh caleg yg mau bekerja dan turun menemui warga. Insya Allah kita punya cara dan strategi yang efektif dan tentu saja efisien dalam memenangkan hati masyarakat," ungkapnya.
Sementara Sekretaris DPW Partai Gelora Sulsel Mudzakkir Ali Djamil mengatakan, seluruh DPD telah menyampaikan perkembangan proses perampungan Bacalegnya.
"Alhamdulillah, sebagian besar daerah sudah melakukan finalisasi formasi bacaleg. InsyaAllah kita target tanggal 18 April ini akan segera mengeluarkan SK formasi bacaleg provinsi dan kab/kota. Sebagaimana agenda gelora, tanggal 7 Mei 2023 kita akan daftarkan secara serentak seluruh formasi bacaleg ke KPU sesuai tingkatannya. Para bacaleg juga siap dengan sistem pemilu baik terbuka maupun tertutup. Komitmen teman-teman sangat kuat untuk berjuang dan memenangkan Gelora disetiap dapil. Insya Allah setiap dapil Gelora dapat 1 kursi," ujar Mudzakkir Ali Djamil. (*)
