KEPULAUAN SELAYAR, RAKYATSULSEL - Meskipun Pemerintah melalui Menteri Agama menetapkan 1 Syawal bertepatan dengan hari Sabtu 22 April 2023, namun Pelaksanaan Salat Idulfitri 1444 H yang mengikuti jadwal PP Muhammadiyah, yang jatuh pada Jumat, 21 April di Lapangan Pemuda Benteng tetap berjalan lancar dan berlangsung Khidmat dengan diikuti puluhan ribu Jemaah.
Terpantau Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, S.H. bertindak sebagai Khatib dalam pelaksanaan Salat Idulfitri 1444 H di lapangan Pemuda Benteng. Tampak terlihat Drs H M Akib Patta yang juga mantan bupati Kabupaten Kepulauan Selayar dua periode yang menjabat tahun 1994 hingga 2004 dalam pelaksanaan Salat Ied tersebut.
Pemda Kepulauan Selayar sebelumnya telah mengeluarkan himbauan bahwa kiranya Salat Idulfitri dilaksanakan pada 2 tahap, yakni Jumat 21 April dan Sabtu 22 April 2023 dan diharapkan kepada semua panitia mesjid se-kota Benteng agar mengarahkan jamaahnya ke Lapangan Pemuda Benteng untuk mengikuti pelaksanaan Salat Idulfitri. Kecuali bila kondisi tidak memungkinkan (karena hujan) dan akan dialihkan ke mesjid -mesjid terdekat.
Khotbah Salat Idulfitri 1444 H yang mengangkat tema “Melahirkan SDM Disiplin dan Beretos Kerja Tinggi” dibawakan Wabup Selayar, H. Saiful Arif, menyampaikan jika ingin memahami dan menghayati, sesungguhnya puasa merupakan ajang mendidik dan melatih untuk menjadi manusia disiplin.
"Disamping kedisiplinan, kita juga perlu memiliki Etos kerja yang tinggi, baik SDM aparat maupun SDM masyarakat.
“Etos adalah pandangan hidup yang bersifat khas, yang dimiliki oleh sebuah bangsa, masyarakat, kelompok dan individu yang membedakan satu dengan yang lainnya dan berada diatas rata rata,” ujar H.Saiful Arif.
Pada kesempatan itu H. Saiful Arif selaku Wakil Bupati pun mengucapkan Minal Aidzin Walfaidzin mohon maaf lahir batin kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Mari kita tetap menjaga silaturahmi, Insya Allah setelah pelaksanaan Salat Idulfitri ini kita bisa saling memaafkan lahir dan bathin,” tutup orang nomor dua di Selayar itu. (*)
