PKK Kecamatan Manuju Hadirkan Puding Kelor Pelangi Untuk Balita dan Ibu Hamil

  • Bagikan
Tim Supervisi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (SMEP) Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa saat menyaksikan pembuatan puding kelor pelangi di Desa Tanakaraeng, Kecamatan Manuju, Senin (8/5).

"Kami Tim Penggerak PKK Kecamatan Manuju mendukung adanya inovasi ini. Saya bersama jajaran PKK Kecamatan turun langsung memberikan contoh apa saja bahan-bahan yang digunakan dan juga seperti apa takaran pada komposisi yang seharusnya," kata Nursiah.

Dengan inovasi panganan berupa puding kelor pelangi ini diharapkan mampu menekan penurunan angka stunting di Kecamatan Manuju.

Disela-sela demo masak pembuatan puding kelor pelangi ini, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Mussadiyah Rauf terkesan dengan inovasi tersebut, kata Mussadiyah kandungan gizi dan takaran dalam puding kelor pelangi sudah sesuai. Sehingga sangat mudah untuk ditiru oleh masyarakat.

"Ini salah satu inovasi dari Kecamatan Manuju yaitu puding kelor pelangi, bahannya sudah diperlihatkan tadi yaitu daun kelor, labu, dan juga buah naga, bahan tambahannya menggunakan susu. Dengan kandungan gizi dan komposisi yang mudah dan murah untuk diperoleh, saya yakin bisa ditiru oleh seluruh masyarakat Manuju, baik yang memiliki Balita dan juga ibu hamil," kata Mussadiyah.

Istri Wakil Bupati Gowa ini berharap, dengan hadirnya inovasi puding kelor pelangi ini menambah referensi dan kreativitas masyarakat dalam mengolah bahan lokal dan juga makanan tambahan.

Untuk diketahui, ada banyak kandungan pada puding kelor pelangi. Diantaranya vitamin, karbohidrat yang berasal dari tiga bahan yakni dari buah naga, daun kelor, dan labu itu sendiri. (Muchtar Suma)

  • Bagikan