Antisipasi Polemik PPDB, Disdik Sulsel Bakal Gelar Rapat Teknis

  • Bagikan
Ilustrasi. PPDB Online Tingkat Kota Makassar

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) acapkali memicu polemik. Untuk itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel bakal melakukan rapat teknis untuk membahas evaluasi dan langkah yang mesti di tempuh pada proses PPDB tahun ini.

Kepala Disdik Sulsel, Iqbal Nadjamuddin, mengatakan pihaknya akan segera melakukan rapat teknis membahas PPDB tahun ini. Sejauh ini, tidak ada regulasi yang berubah.

"PPDB punya aturannya sudah ada, dan rencana kita mau konsultasi dengan pemerintah pusat bagaimana mekanisme petunjuknya yang ketika misalnya kalau ada kebijakan pesan juknisnya yang saya harus saya buat (juknis tambahan jika perlu) itu saya mau pertanyakan ke pusat," sebut Iqbal, Jumat (12/5).

Ia melanjutkan, tujuan dari rencana pelaksanaan rapat teknis itu tak lain adalah untuk menarik poin dari evaluasi penyelenggaraan PPDB tahun sebelumnya. Harapannya, mampu mengurangi polemik pada saat proses PPDB maupun setelahnya.

"Rapat teknis itu berangkat dari pengalaman tahun sebelumnya potensi yang mesti di antisipasi. Untuk pemetaan potensi (hal perlu dievaluasi) akan bisa kita petakan setelah kita melakukan rapat teknis serta hasil evaluasi kamerin (PPDB tahun lalu)," ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala UPT Pelayanan TIK Pendidikan Disdik Sulsel, Elix menyampaikan pihaknya telah memiliki beberapa poin hasil evaluasi terhadap proses PPDB di tahun sebelumnya.

Ia membeberkan, untuk aplikasi PPDB sendiri telah dilakukan secara mandiri namun masih harus berkonsultasi. Termasuk untuk servernya sendiri bakal bertempat di Sulsel.

Bahkan, Disdik Sulsel rencananya akan melaksana pendaftafan dengan durasi pelengkapan berkas untuk para calon siswa yang seringkali bermasalah untuk sistem zonasi.

"Tahun lalu itu Pendaftaran sampai pengumuman itu satu minggu, tahun ini Pra-PPDB data harus di lengkapi, selama satu pekan, lalu akan berlanjut ke PPDB, Mau zonasi atau afirmasi agar masalah sonasi tidak terjadi lagi, agar tidak ada sanggahan, tetapi kita tetap buka waktu sanggah agar permasalahan yang timbul bisa berubah, dan hasilnya bisa berubah. untuk meminimalisir permasalahan yang terjadi," jelasnya. (Abu Hamzah/B)

  • Bagikan