Pemkot Makassar Lakukan Upaya Pembenahan Utilitas Dengan Skema Bawah Tanah

  • Bagikan
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Makassar, Ismawaty Nur.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kota Makassar tengah berupaya memperbaiki utilitas kota dengan mendorong sistem ducting sharing atau program pembenahan utilitas melalui skema bawah tanah.

Masalah utilitas di Kota Makassar, seperti kabel listrik yang menjuntai dan fiber optik yang kusut, sedang dalam perhatian. Salah satu solusinya adalah dengan menanam jaringan utilitas tersebut ke dalam tanah.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Makassar, Ismawaty Nur, menjelaskan bahwa skema ducting sharing merupakan solusi ideal dalam penataan kota karena memberikan tampilan yang lebih rapi dan aman, terutama untuk mengatasi masalah fiber optik yang berantakan. "Karena ini kan di bawah, dia underground," ujar Ismawaty.

Ismawaty mengatakan pemkot juga sedang mempertimbangkan melibatkan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dalam proyek ini. PDAM sebagai Badan Usaha Milik Daerah memiliki jaringan utilitas yang meliputi seluruh kota Makassar, sehingga memiliki potensi yang besar.

Namun, pelaksanaan proyek ini membutuhkan penggalian yang besar dan memerlukan anggaran yang signifikan. Oleh karena itu, diperlukan skema kerja sama untuk mendorong proyek ini.

Ismawaty menjelaskan bahwa proyek ini tidak hanya melibatkan kabel internet, tetapi juga meliputi listrik dan air. "Karena kita mau rencana semua, bukan cuma kabel internet, itu juga termasuk listrik, sampai air," ucap Ismawaty.

Kepala Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Makassar, Zulkifli, mengakui bahwa skema ducting sharing merupakan salah satu target jangka panjang Pemerintah Kota Makassar. Rencananya, skema kerja sama ini akan dipresentasikan dalam Invesment Forum (MIF) 2023 pada tanggal 14 Juli mendatang, bersama dengan proyek-proyek besar lainnya, kepada para investor.

"Jadi Pemkot Makassar misalnya mau buat program ducting sharing, jadi jalur-jalur kabel bawah tanah itu yang kita promosikan ke perusahaan," terang Zulkifli.

Zulkifli menyebut bahwa PTSP akan bekerja sama dengan Bagian Kerja Sama untuk mendapatkan dukungan agar proyek ini berhasil. Mereka akan menyampaikan informasi mengenai potensi investasi di wilayah tersebut kepada seluruh pemerintah kota dalam rangka mempromosikan proyek ini di MIF.

"Kita akan membuat formulir untuk memberitahukan kepada seluruh pemerintah kota terkait apa yang menjadi daya tarik di wilayah untuk dijual di MIF ini," tutup Zulkifli.

Dengan demikian, proyek ducting sharing untuk membenahi utilitas kota di Makassar menjadi salah satu langkah strategis Pemerintah Kota Makassar dalam meningkatkan penataan kota dan menarik minat investor dalam pembangunan infrastruktur yang lebih modern dan efisien. (sasa/B)

  • Bagikan