MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus berupaya menekan angka anak putus sekolah di Makassar.
Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan memberikan beasiswa kepada tiga ribu siswa tidak mampu baik Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kepala Dinas Pendidikan Makassar Muhyiddin mengatakan setiap satu siswa tidak mampu akan mendapatkan beasiswa sebesar Rp1,8 juta per tahun.
Beasiswa tersebut berasal dari anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Badan Amil Zakat Nasional atau Basnas Makassar.
"Jadi dua ribu dari APBD Pemkot dan seribu dari Baznas Makassar," ujar Muhyiddin, Senin (22/5).
Sebelumnya, kata Muhyiddin, pihaknya telah melakukan verifikasi terhadap anak yang putus sekolah.
Beberapa ditemukan tengah berjualan di kawasan Pantai Losari. Maka dari itu, mereka kemudian dikembalikan ke sekolah.
Ia mengatakan pemerintah kota terus memastikan bahwa mereka yang tidak mampu secara ekonomi akan diberikan beasiswa.
"Kita langsung catat namanya untuk diberikan bantuan," katanya.
Muhyiddin mengaku baru-baru ini dirinya ke Pusat Data dan Impormasi atau Pustadin di Jakarta untuk mengecek data-data anak putus sekolah di Makassar.
"Anak yang masih tercatat (putus sekolah itu) apakah masih tercatat atau tidak. Kita telusuri data itu," jelasnya. (Sasa/B)