MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Berbeda dengan partai politik pada umumnya, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Ummat realistis mematok target kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Sebagai salah satu partai pendatang baru, DPW Partai Ummat Sulsel hanya membidik tujuh kursi DPRD Sulsel.
"Target pada Pemilihan Legislatif (Pileg) Sulsel 2024, kami akan berusaha dengan optimal untuk mendudukan tujuh kader Partai Ummat di DPRD Sulsel," ungkap Ketua DPW Partai Ummat Sulsel Abdul Hakim kepada Rakyat Sulsel, Senin (5/6/2023).
Dia menambahkan, pihaknya telah mendaftarkan 63 bakal calon legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel.
Pada komposisi tersebut, kata dia, ada dua daerah pemilihan (dapil), yakni Tana Toraja dan Toraja Utara tidak memiliki bacaleg.
"Kami sudah setor 63 bacaleg ke KPU Sulsel untuk DPRD Sulsel. Hanya saja, dapil 10 dan 11 yang tidak bisa kita penuhi, yaitu di Tana Toraja dan Toraja Utara," bebernya.
Menurut Hakim, pihaknya telah bekerja maksimal merekrut bacaleg di dua dapil tersebut. Hanya saja, usahanya itu tidak membuahkan hasil.
Di sisi lain, lanjutnya, minimnya peminat pada dapil itu bukan karena Partai Ummat hanya membuka peluang pada agama tertentu. Tetapi terbuka untuk semua orang.
"Kita sudah melakukan rekrutmen dengan berbagai cara mengakomodir semua golongan. Partai ummat bisa menampung ummat yang mana saja. Jadi tidak ada pengecualian, semua ummat boleh, silahkan," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian (Kasubag) Teknis KPU Sulsel, Muh Asri mengatakan, dari data 18 parpol menyerahkan daftar bacaleg, hanya Partai Ummat yang menyetor 63 bacaleg di sembilan dapil dari total 85 bacaleg yang dipersyaratkan.
"Partai Ummat setor total 63 bacaleg di sembilan dapil. Kan secara umum 11 dapil, dari bacaleg disetor ke Sistem Informasi Pencalonan (Silon) KPU laki-laki 40 orang dan Perempuan 23 orang," tutupnya. (Suryadi/B)
