BARRU, RAKYAT SULSEL.CO.ID- PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi melalui program PLN Peduli terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Salah satunya melalui pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
PLN menyerahkan bantuan pengembangan usaha berupa perlengkapan dan peralatan produksi pembuatan bawang goreng bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Lampoko Kecamatan Balusu Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.
Diterima langsung oleh Ketua KWT Bunga Desa, disaksikan oleh Kepala Desa Lampoko dan seluruh anggota kelompok.
Ketua KWT Bunga Desa, Ratna menjelaskan kelompoknya memiliki anggota sebanyak 30 orang yang pekerjaan sehari-harinya adalah ibu rumah tangga, di mana para suami mereka mayoritas berprofesi sebagai petani.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN atas bantuannya, kami berharap dengan bantuan ini dapat meningkatkan produktivitas KWT Bunga Desa, karena selama ini kami masih memproduksi bawang goreng dengan peralatan seadanya sehingga produk yang dihasilkan belum maksimal,"tutur Ratna.
Ia menambahkan, untuk produksi bawang goreng masih menggunakan kemasan yang sederhana dan pemasarannya masih sangat terbatas.
“Sebelumnya, kami antusias dalam mengembangkan usaha bawang goreng dengan perlengkapan seadanya. Kami sangat senang dengan adanya bantuan berupa mesin pemotong, mesin pengering bawang merah, hingga mesin pengemas dari PLN, usaha ini akan lebih berkembang lagi,” lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Lampoko, Budiman menyampaikan apresiasinya kepada PLN yang selama tiga tahun ini terus mendukung peningkatan perekonomian di Desa Lampoko.
Melalui pemberian bantuan dua unit traktor rotari (2021), bantuan 1.650 Kg bibit bawang merah (2022), dan di tahun 2023 ini memberikan bantuan pengembangan usaha bawang goreng bagi KWT Bunga Desa.
“Kami bersyukur ada pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di desa kami sehingga PLN memperhatikan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya," ujarnya.
Selama tiga tahun ini, total sudah sebanyak Rp272 Juta bantuan yang diberikan. Rencananya, selain bantuan perlengkapan dan peralatan produksi, bantuan yang diberikan akan dimanfaatkan untuk pelatihan keterampilan usaha dan pengurusan Sertifikat Halal serta Sertifikat BPOM.
Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP Sulawesi, Nur Akhsin menyampaikan bahwa PLN senantiasa memberikan dukungan bagi UMKM untuk bisa dikelola secara mandiri dan berupaya untuk meningkatkan produktivitas masyarakat melalui bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan dalam hal ini pengembangan usaha.
Upaya ini, merupakan komitmen PLN terhadap prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) dalam menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
“PLN akan terus memberikan pendampingan dan pemberdayaan kepada para pelaku UMKM demi meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat di sekitar Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan,” tutupnya. (*)