JAKARTA, RAKYATSULSEL- Petugas haji dan kesehatan diminta proaktif berkeliling mengunjungi kamar jemaah haji Indonesia, termasuk area Masjidil Haram, untuk memberikan layanan, khususnya pada Lansia.
Permintaan itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri dengan agenda evaluasi pelaksanaan ibadah haji 1444 H.
Muhadjir sendiri telah berkunjung ke Arab Saudi dan meninjau langsung sejumlah tempat aktivitas jemaah haji di Mekkah, Madinah, dan Jeddah.
“Berdasar peninjauan langsung yang saya lakukan dan hasil rapat hari ini, dapat dikatakan secara keseluruhan penyiapan dan pelaksanaan layanan, serta fasilitasi jamaah haji Indonesia 2023 sudah baik. Namun tetap masih ada hal-hal yang harus dibenahi dan ditingkatkan,” katanya, Rabu (7/6).
Lebih lanjut Mendikbud Kabinet Jokowi Jilid Satu itu juga menegaskan, pemerintah akan terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik pada jamaah haji lansia.
Melalui tagline Haji Ramah Lansia, pemerintah menyiapkan sarana dan prasarana yang dapat diakses dengan mudah oleh Lansia.
“Hal itu sangat penting, mengingat 67.000 jamaah telah berusia 65 tahun ke atas atau 30% dari total 229.000 jemaah haji Indonesia,” tegas Muhadjir.
Eks Plt Menpora itu berharap indeks kepuasan jemaah haji Indonesia yang sudah baik pada 2022, yakni 90,45, dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Hal itu berkaitan dengan layanan petugas haji, transportasi, akomodasi, hotel, serta katering. (Rmol)