"Perlu dilakukan adalah vaksinasi pada ternak yang sehat," tambahnya.
Ia menejelaskan, idealnya pemberian vaksin jembaran pada hewan ternak itu setiap bulan atau 30 hari setelah dilakukan vaksin sebelumnya, dan itu akan sangat berperan menekan volume virus itu.
"Bisa dibooster setiap bulan, (sebulan setelah vaksin) paling lambat 6 bulan setelah booster, tapi dengan vaksin pertama kali itu sudah lumayan, efektif menekan pergerakan penyakit," ungkapnya.
Pun dengan pemaksimalan persedian Vaksin jembrana sambung Nurlina Saking pihaknya sedang mengusahakan tambahan vaksin dari pihak kementrian yang terkait.
"Saat ini kami sedang mengusahakan tambahan vaksin, dari kementrian dan juga melalui anggaran kedaruratan provinsi, dan kita memang harus pesan sekitar satu bulan, butuh waktu satu bulan untuk produksi," bebernya. (Abu Hamzah/B)