MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pihak Kepolisian menemukan luka lebam pada jasad mahasiswi salah satu kampus negeri di Makassar berinisial M (20) yang ditemukan tewas dalam kamar Indekosnya, kemarin.
Hal itu diungkapkan Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Jeriady saat dikonfirmasi. Dia katakan, pada tubuh M memang ditemukan beberapa luka lebam.
Namun untuk penyebabnya, Jeriady masih enggan berkomentar jauh. Lantaran masih sementara dalam penyelidikan.
"Memang ada luka lebam, tapi kami belum bisa mengungkapkan karena apa luka lebam itu," kata Jeriady, Senin (12/6/2023).
Dikatakan Jeriady, untuk mengetahui penyebab kematian M pihak keluarga telah melakukan proses autopsi yang dilakukan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar.
"Pihak keluarga melakukan autopsi tadi di RS Bhayangkara," ucapnya.
Sementara, Kakak M yakni Marni mengungkapkan bahwa adiknya ini memang sering mengeluhkan sakit pada kepalanya.
M diketahui, merupakan mahasiswi Fakultas Kehutanan yang masih duduk di semester 6.
"Jurusan Kehutanan, dia (almarhumah) anak keenam dari tujuh bersaudara. Sering sakit kepala memang," kata Marni.
Sebelumnya diberitakan, Warga Kecamatan Tamalanrea digegerkan dengan penemuan mayat di salah satu indekos di Jalan Sahabat Raya, pada Minggu (11/6/2023) dinihari.
Dari informasi yang diterima fajar.co.id, mayat tersebut bernama M (20) seorang mahasiswi semester dua salah satu kampus negeri di Makassar.
M ditemukan tak sadarkan diri di indekosnya sekitar pukul 18.30 Wita oleh teman-temannya.
Oleh karena dikira hanya pingsan, M kemudian dibawa ke rumah sakit Universitas Hasanuddin (Unhas).
Namun sayangnya, M ternyata sudah dinyatakan tidak bernyawa atau telah meninggal dunia. (FO)
