MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Makassar berpotensi mengubah komposisi bakal calon legislatif (Bacaleg) sebelum penetapan Calon Tetap (DCT) pada September 2023 nanti.
Alasannya, kata Sekretaris DPC PPP Makassar Rachmat Taqwa Quraisy (RTQ) bahwa sampai saat ini masih ada masyarakat yang menyatakan siap bergabung dengan PPP setelah Mahkama Konstitusi (MK) memutuskan pemilu ini menggunakan sistem terbuka.
"Sehingga kita tidak menutup peluang masyarakat yang ingin maju menjadi caleg, karena PPP ingin memiliki kader terbaik dari yang terbaik," ungkapnya kepada Harian Rakyat Sulsel, Rabu (21/6/2023).
Sehingga, lanjutnya, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan rapat internal membahas komposisi daftar calon sementara (DCS) bersama pengurus harian PPP Makassar dan setelah itu hasilnya akan dilaporkan ke DPW.
"Karena kenapa, PPP hari ini ingin berubah. Kami kan ada calon wakil presiden (cawapres) yang harus kami menangkan. Sehingga caleg sekarang harus serius hadapi Pemilu. Mending silahkan mundur kalau tidak serius," kata RTQ.
Legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar ini juga memastikan, DCS di beberapa daerah pemilihan (dapil) akan berubah, seperti dapil lima satu orang dan dapil tiga satu orang.
Begitupun dapil 1 dan dapil 2 akan ada pergeseran. "Dapil 4 kami optimis dua kursi di situ. Dapil ini kita sudah kunci dengan komposisi target minimal dua kursi karena kita sudah over bacaleg," ungkapnya.
Ketua Komisi A DPRD Makassar itu pun mengungkapkan bahwa komposisi DCS PPP Makassar didominasi anak muda. karena PPP sadar bahwa mau tidak mau sekarang ada di zaman milenial dan Gen Z.
"Tapi tetap mengakomodir kader-kader senior. Kita buka semua peluang. Hasilnya apa ? Dari survei beberapa lembaga dan survei internal PPP. Kita manfaatkan waktu untuk berbenah. Saya pun siap dievaluasi. Kalau ada lebih pantas silahkan tempatkan nomor urut lebih dari saya," tutup RTQ. (Fahrullah/B)