MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Komisi Pemilihan Umum RI telah melantik 55 anggota KPU yang akan bertugas di sebelas kabupaten di Sulawesi Selatan. Integritas dan independensi penyelenggara terpilih menjadi fokus untuk dijaga menjelang Pemilu 2024.
Pelantikan 55 komisioner di sebelas daerah tersebut digelar pada Rabu (28/6/2023) di Jakarta oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari. Mereka dilantik bersama komisioner KPU dari 33 kabupaten dan kota dari lima provinsi se- Indonesia.
Hasyim mengingatkan anggota KPU daerah untuk membaca dengan cermat dan teliti seluruh peraturan mengenai kepemiluan. Sebab, kata Hasyim, aturan-aturan itu merupakan pegangan bagi komisioner dalam menjalankan tugas-tugas keseharian dalam mengawal proses pemilu.
"Tugas ke depan sangat berat sehingga mereka yang baru dilantik senantiasa membaca ulang peraturan perundang-undangan mengenai kepemiluan," ujar Hasyim.
Menurut dia, aturan mengenai Undang-undang Pemilu, Peraturan KPU, Peraturan Bawaslu, dan juga Peraturan DKPP, dan juga UU lain yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu, patut dipahami oleh semua komisioner. Hasyim mengatakan di aturan itulah, komisioner selalu berpegangan agar dalam menjalankan tugas-tugas akan menjadi ringan tanpa beban.
"Karena nantinya akan ada tarikan-tarikan kepentingan politik sehingga patut diketahui aturan yang mengikat penyelenggara pemilu," imbuh dia.
Selain itu, Hasyim mengatakan KPU merupakan pemimpin dalam Pemilu. Karenanya, dia pun mewanti-wanti para anggota KPUD harus dapat menjadi teladan bagi masyarakat.
Menunut dia, kepemimpinan yang efektif adalah kepemimpinan dengan keteladanan. Segala macam urusan dan hal-hal yang berkaitan dengan pemilu selalu merujuk ke KPU.
"Dengan keteladanan para komisioner itu akan menjadi sumber dukungan dan akan menjadi dasar bagi kepercayaan atau legitimasi proses maupun hasil pemilu," ujar dia.
Ketua KPU Sulsel, Hasbullah berharap komisioner yang baru bisa memegang teguh integritas serta menjalankan tugas dengan baik nantinya. Menurut dia, Pemilu sudah di depan mata sehingga para komisioner tak punya waktu bersantai pasca dilantik.
"Mereka sudah mendapat amanah untuk menjalankan proses demokrasi sebagai bagian dari perpanjangan tangan KPU RI dan KPU Sulsel di daerah. Kami harap integritas sangat dijaga dalam bertugas," kata Hasbullah.
Sementara itu, tim seleksi calon anggota KPU untuk Kabupaten Sinjai, Kota Palopo, dan Bantaeng telah menetapkan sepuluh nama setiap tiga daerah tersebut. Juru bicara tim seleksi, Moh Maulana menyatakan pihaknya sudah menjalankan tugas secara independen dan sesuai tahapan seleksi.
Olehnya itu, pasca pengumuman 10 besar, hasilnya nanti akan diserahkan ke KPU RI dan KPU Sulsel untuk menentukan lima komisioner terpilih di masing-masing tiga daerah tersebut.
"Tahapan penyerahan hasil seleksi ini juga menandai berakhirnya masa tugas kami dalam penyelenggaraan seleksi calon anggota KPU di tiga kabupaten," ujar Maulana.
Adapun nama-nama yang 10 besar yakni untuk Banteng; Abdul Rahman, Ahmad Makmur, Aspar Ramli, Eka Nugraha, Idiyamin, M. Wahyuddin, M Syakhrul, Muhammad Saleh, Ramli Kahar.
Di Sinjai; Awaluddin, Fadly, Haris, Ismail Hamzah, Makkarumpa, Muh. Ikhsan Ilham, Muhammad Rusmin, Nikmah Zein, Supratman, Zakariyya Suyuti.
Sementara Kota Palopo yakni Abbas, Asbudi Dwi Saputra, Hary Zulfikar, Irwandi Jumadin, Iswandi Ismail, Muhammad Adnan Husain, Muhammad Idham, Muhammad Safri, Muhatzir Muh. Hamid, Nurmaningsih. (suryadi/B)