MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Makassar melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah pangkalan Gas LPG 3 Kilogram dan Agen Gas LPG di beberapa kecamatan yang ada di Makassar pada, Kamis (6/7).
Melalui tim terpadu (trade rangers) Disdag mendatangi satu per satu agen penyalur LPG ke pangkalan yang berada di Jalan Minasa Upa, Kecamatan Rappocini dan Panakkukang.
Sidak dipimpin langsung Kepala Bidang Standarisasi dan Perlindungan Konsumen Disdag Makassar, Wahyudin Ali Achmad.
Wahyuddin mengatakan bahwa Sidak tersebut dilakukan guna menyikapi isu yang beredar di media mengenai kelangkaan dan mahalnya harga LPG usai Iduladha 1444 H.
"Atas arahan Kepala Dinas, Disdag Makassar dengan cepat mengambil langkah dengan menugaskan tim terpadu (trade rangers) untuk melakukan sidak ke beberapa agen dan pangkalan," ucap Wahyuddin.
Dari hasil sidak tersebut, Wahyuddin mengatakan sejauh ini tidak ada masalah terkait kelangkaan dan mahalnya gas LPG.
Hanya saja, kata dia, terjadi sedikit meterlambatan distribusi dari pertamina ke agen LPG.
Bahkan, kata Wahyuddin harga gas LPG tetap normal yakni Rp16 ribu per tabung di agen gas. Sedangkan, pangkalan gas menjual seharga Rp18.500 per tabung.
" Kalaupun dibilang terjadi kenaikan sampai Rp25 ribu itu mungkin di tingkat pengecer", terang Wahyuddin.
Wahyuddin memastikan untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan dan mahalnya harga tabung gas LPG 3 kg yang cukup meresahkan masyarakat, pihaknya akan turun ke semua agen dan pangkalan yang ada di Makassar. (Shasa/B)