MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Peningkatan pemasaran produk dari suatu wilayah juga ditentukan oleh kualitas jalan sebagai sarana distribusi.
Pemprov Sulsel saat ini tengah menggarap bahu jalan serta drainase di kabupaten Wajo pada ruas jalan Doping - Atapangnge.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas BMBK Sulsel, Irawan Dermayasamin menyampaikan, ruas jalan tersebut (drainase dan bahu jalan) sepanjang satu kilometer akan dikerjakan dengan kucuran dana Sekira Rp 6 Milliar.
Kata dia, tak hanya pengerjaan Drainase dan bahu jalan, pelebaran jalan juga dilakukan pada ruas itu dengan rencana pelebaran dari existing empat meter (luas jalan yang ada) menjadi tujuh meter.
"Kuantitas pengerjaan tersebut disebabkan karena untuk penyesuaian pengerjaan jalan lainnya. Mengingat, di Kabupaten Wajo beberapa ruas lain dikerjakan seperti Impa-impa - Anabanua, Solo - Peneki - Kulampu, dan Malake," sebutnya.
"Di sana juga disertai bahu beton dan pengerjaan drainase," tambah Irawan.
Ia menjelaskan, Ruas Doping - Atapangnge Kabupaten Wajo ini saling menghubungkan ruas provinsi lainnya seperti Impa-impa dan Solo. Dengan hadirnya jalan tersebut nantinya, bakal menambah alternatif jalur dari arah Bone menuju Sidrap, jika jalur melalui Sengkang menuai hambatan
Sebelumnya Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, ruas jalan tersebut menjadi salah satu prioritas untuk dikerjakan tahun ini. Sebab, jalan itu menjadi sentra utama jalur distribusi hasil pertanian di Kabupaten Wajo.
"Alhamdulillah, tengah progres penanganan rekonstruksi jalan ruas Doping - Atapangnge, di Kabupaten Wajo," kata Andi Sudirman.
Kondisi ruas jalan tersebut sebelumnya juga terhitung sangat parah. Perbaikannya akan menjadi angin segar baru bagi masyarakat setempat. Secara view, jalur yang melintas di daerah pedesaan dengan dua sisi jalannya dihiasi bentangan persawahan akan lebih rindang jika jalannya juga sudah mulus.
"Kita harapkan doa dan dukungan masyarakat untuk kelancaran pembangunan ini," ucapnya. (Abu/A)