MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Terdapat empat kandidat bakal calon bupati yang bersaing pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jeneponto 2024 mendatang.
Berdasarkan survei yang dilakukan PT Pedoman Data Indonesia (PADI) pada bulan Juni 2023 terdapat empat kandidat akan bersaing untuk merebutkan kursi bupati Jeneponto setelah Iksan Iskandar sudah dipastikan tidak akan maju lagi karena sudah dua periode.
Mereka adalah wakil Bupati Jeneponto, Wakil Bupati Jeneponto, Paris Yasir, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo (AFR), Syamsuddin Karlos Karaeng Lagu dan Muhammad Syarif Karaeng Patta.
Direktur PADI, Sakral Wijaya Saputra mengatakan Paris Yasir saat ini masih memimpin dengan elektabilitas 24,8 persen, disusul AFR Karaeng Raja yang mendempet ketat dengan elektabilitas 21,2 persen. Dua bakal calon Bupati Jeneponto terkuat ini hanya terpaut 3,6 persen.
"Dengan kata lain selisihnya masih dalam rentang margin or error survei ini, yakni +/- 4 persen. Karena itu belum dapat dipastikan siapa yang lebih kuat diantara keduanya," katanya.
Pada posisi ketiga, ditempati Anggota DPRD Sulsel, Syamsuddin Karlos Karaeng Lagu dengan elektabilitas 14,5 persen. Disusul Muhammad Syarif Karaeng Patta dengan elektabilitas hanya 10 persen.
"Sementara bakal calon lainnya memiliki elektabilitas kurang dari 3 persen. Yakni Efendi Alqadri Mulyadi Karaeng Mustamu 2,3 persen, Baharuddin Baso Jaya Karaeng Nai 2 persen, Andi Thahal Fasni Karaeng Sutte 1,4 persen, Alamsyah Mahadi Kulle Karaeng Sewang 1,4 persen, dan beberapa nama lainnya. Adapun jumlah responden yang belum menentukan pilihan sebesar 18,4 persen," lanjutnya.
Dosen Universitas Pancasakti Makassar ini menjelaskan, survei tersebut dilaksanakan pada Juni 2023 dengan jumlah sampel 660 responden yang tersebar secara proporsional di 11 kecamatan se-Kabupaten Jeneponto.
Rivalitas dua tokoh ternama Jeneponto ini juga terlihat dalam survei simulasi berpasangan. Paris Yasir yang dipasangkan dengan Islam Iskandar memiliki elektabilitas 25,9 persen. Sementara AFR yang dipasangkan dengan anak dari Mulyadi Mustamu Karaeng Tinggi yakni Efendi Alqadri Mulyadi memiliki elektabilitas berpasangan sebesar 23,9 persen.
Adapun pasangan Syamsuddin Karlos - Baharuddin Baso Jaya memiliki elektabilitas 17,2 persen, disusul Muhammad Syarif - Dr Syafruddin Nurdin 10,4 persen. Sementara responden yang belum menentukan pilihan pada calon berpasangan jumlahnya meningkat sebesar 22,6 persen.
"Jika data ini tidak banyak berubah hingga 27 November 2024, bisa dipastikan Pilkada Jeneponto akan head to head antara Wakil Bupati Paris Yasir dengan Putra Mantan Bupati Jeneponto, Ashari Fakhsirie Radjamilo," jelasnya. (Fahrullah/B).