MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMA Negeri sederajat memasuki hari kedua, dengan otoritas yang diberikan kepada masing-masing sekolah penyelenggara, pihak sekolah memberikan jaminan pelaksanaannya aman.
Diketahui, MPLS SMA Negeri Sederajat itu dimulai pada Minggu, (16/7/2023), dan rencananya akan berlangsung selama tiga hari, Minggu-Selasa 16-18 Juli 2023.
Koordinator MPLS SMAN 2 Makassar, Kamo mengatakan pada pelaksanaan Masa MPLS sendiri pihaknya terus memberikan perhatian berupa pengawasan untuk menjamin kemanan selama berjalannya masa pengenalan untuk siswa.
Bahkan kata dia, untuk tekinis pelaksanaan segala rangkaian MPLS untuk tempatnya sendiri itu tak lepas dari pantauan tenaga pendidik yang ada di sekolah dan telah memberikan masing-masing porsi tanggung jawab.
“Memang harus diawasi terus itu anak anak, ada pendamping gugus , tiap gugus ada pendamping guru-guru dan kami akan standby,” sebutnya saat dilakukan wawancara, Senin (17/7/2023).
“Disini memang ada jadwal tidak ada celah, (disibukkan dengan kegiatan, red),” tambahnya.
Ia menuturkan, untuk kegiatan MPLS yang diselenggarakan oleh pihaknya itu cukup beragam itu di mulai dari, Assesment untuk penjaringan untuk peserta didik yang bakal menempati kelas unggulan.
“Assement itu materinya Matematika, IPA dan Bahasa Inggris di assesment oleh pihak sekolah dengan menggunakan sistem android,” paparnya.
“Asesmen tidak mengugurkan, hanya melakukan pemetaan kelas. tinggal masuk di linknya itu disediakan oleh sekolah,” tambahnya.
Ia mengutarakan, saat ini pihaknya telah menyediakan 10 rombongan belajar untuk siswa baru yang sedang mengikuti tahapan MPLS dengan sistem kurikulum meredeka. “Untuk jurusan itu sekarang tidak ada, karena sudah kurikulum merdeka,” paparnya.
Selain assement lanjut Kamo, pemberian materi tersebut dilakukan sampai pada hari terakhir pelaksanaan MPLS, seperti pemberian materi Pendidikan Etika dan Tata krama yang juga dilakukan oleh guru SMA Negeri 2 Makassar.
Kemudian Literasi kitab suci (pembacaan alquran untuk siswa muslim), yang juga dikordinir oleh guru sekolah, untuk interkasi dengan kakak kelas itu hanya diberikan ruang untuk pengenalan ekstrakurikuler yang jugab terus didampingi oleh pembinanya.
“Memang kegiatannya cukup ramai dan terus didampingi,” pungkasnya
Sebelumnya, Kepala UPT TIK Disdik Sulsel, Elix menyampaikan MPLS untuk semua sekolah itu akan berlangsung selama tiga hari di tiap sekolah, sesuai dengan jadwal yang dirilis pihaknya ialah Minggu-Selasa, 16-18 Juli.
Ia menuturkan, meski tak ada juknis yang mengatur secara spesifik sekaitan dengan aturan MPLS, akan tetapi itu mesti dilakukan oleh masing-masing sekolah.
"Untuk tahun ini diberi otonomi untuk sekolah mengatur sendiri MPLS-nya. Adapun untuk hari pertama sekolah itu dimulai pada, Senin (17/7/2023)," ungkapnya.
Dikutip dari laman resmi Disdik Sulsel, Halo PPDB, Jumlah Siswa baru yang mengikuti PPDB itu sebanyak 88.284 siswa.
Rinciannya, pendaftar Tahap satu sebanyak 30.370 Orang dan lulus tahap satu sebanyak 20.170 Orang. Selanjutnya, Pendaftar Tahap dua itu, sebanyak 46.864 Orang, dan lulus Tahap dua sebanyak 35.937 Orang. Kemudian, Pendaftar Tahap tiga itu sebanyak 40.506 Orang dan lulus tahap tiga sebanyak 32.177 Orang. (Abu/B)