Menteri PUPR Komitmen Atasi Kemacetan Jembatan Barombong melalui Duplikasi dan Perbaikan Infrastruktur

  • Bagikan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono (Foto Shasa)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menyoroti masalah kemacetan yang terjadi di Jembatan Barombong yang terletak di Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.

Dalam menangani permasalahan tersebut, pemerintah tengah mengidentifikasi dua jalur strategis yang perlu segera diambil tindakan.

Basuki menjelaskan pihaknya sedang memeriksa kondisi eksisting dari Jembatan Barombong yang saat ini mengalami kerusakan. Kondisi jembatan yang tidak optimal menjadi salah satu faktor utama penyebab kemacetan di kawasan tersebut.

Melalui identifikasi ini, diharapkan akan ditemukan solusi perbaikan yang tepat untuk memulihkan fungsi dan kelancaran arus lalu lintas di jembatan tersebut.

"Mau dibikin duplikasi" ujar Basuki saat ditemui usai kegiatan ASEAN Architect Congress 2023, di Hotel Gammara, Makassar, Kamis (27/7).

Selain perbaikan pada jembatan eksisting, Basuki juga menegaskan pentingnya pembangunan duplikasi jembatan untuk meningkatkan konektivitas wilayah. Proyek duplikasi ini telah berhasil diidentifikasi oleh pihak terkait dan dianggap sebagai langkah strategis untuk mengurai kemacetan serta meningkatkan efisiensi lalu lintas di kawasan Jembatan Barombong.

"Sudah diidentifikasi untuk duplikasi pembangunan jembatannya," ujar Basuki.

Perbaikan dan duplikasi Jembatan Barombong diharapkan akan menjadi solusi konkret dalam mengatasi kemacetan yang telah lama menjadi keluhan masyarakat.

Selain mengurai lalu lintas, infrastruktur yang handal dan efisien diharapkan akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat di wilayah sekitarnya. (Shasa/B)

  • Bagikan