MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Departemen Ilmu Kelautan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kelurahan Lakkang, Kota Makassar, Minggu (30/7/2023).
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut berupa Penyuluhan Budidaya Tambak dan Workshop Pengolahan Sampah Plastik yang digelar secara terpisah.
Kegiatan pengabdian ini dibuka langsung Lurah Lakkkang Irwan Rahim, SPd.I. Dalam sambutannya, pihaknya menyampaikan terima kasih atas kegiatan pengabdian oleh Departemen Ilmu Kelautan di wilayahnya.
“Kami sangat berterima kasih atas kegiatan pengabdian dilakukan di Lakkang,” ujar Irwan.
Menurutnya, kegiatan pengabdian ini sangat mengena dengan kebutuhan masyarakatnya di Lakkang yang sekitar 70%nya adalah petambak, karena itu ia mengharapkan agar warga masyarakatnya betul-betul serius mengikuti kegiatan ini dengan baik.
Kepada warga masyarakatnya, ia juga menyampaikan agar banyak bertanya dan berdiskusi dengan pemateri nantinya.
“Ini kesempatan bagi wargaku untuk bertanya menyampaikan permasalahan-permasalahan pertambakan yang dialami selama ini,” ujarnya.
Sementara Ketua Departemen Ilmu Kelautan Unhas Dr. Khaerul Amri, ST., M.Sc menyampaikan jika kegiatan pengabdian ini merupakan kegiatan pengabdian yang dilakukan dosen Ilmu Kelautan sebagai bagian dari pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi.
Menurutnya, Kelurahan Lakkang ini letaknya sangat dekat dengan Unhas, apalagi Ilmu Kelautan, tapi karena aksesnya yang relatif tertutup, hanya bisa didatangi dengan menggunakan perahu.
“Lakkang ini adalah termasuk perkampungan masyarakat yang sangat dekat dengan kami. Karena itu lah kami usahakan untuk melakukan pengabdian di sini, apalagi masyarakatnya dominan petambak,” ujar Khaerul di depak sekitar 50-an petambak dan ibu-ibu rumah tangga nelayan Lakkang.
Tampil sebagai pemateri pengelolaan tambak dalam kegiatan ini adalah Prof. Dr.Ir. Zainuddin, MSi dan materi tentang pencemaran plastik oleh pendiri Mall Sampah Makassar.
Di tempat terpisah dan ibu-ibu rumah tangga Lakkang dibekali keterampilan mengolah sampah plastik menjadi sesuatu yang bermanfaat, seperti dompet dan tas-tas dari plastik.
Di kegiatan ini, Departemen Ilmu Kelautan menggandeng Ahmad Idrus, SH dari Rappo Indonesia dalam memberikan penyuluhan dan membekali keterampilan masyarakat mengolah sampah plastik menjadi berguna.
Kegiatan pengabdian ini hanya berlangsung setengah hari namun masyarakat santa antusias hingga dapat menyelesaikan dompet-dompet dan tas-tas yang berasal dari plasti. yang mereka setrika kemudian anyam.
“Saya sudah selesai tasnya.. saya sudah selesai dompetnya bu,” ucap ibu-ibu yang mengikuti workshop bersahut-sahutan di penghujung acara. Tidak kurang dari 30-an ibu-ibu rumah tangga mengikuti acara ini.
Ketua LPPM Lakkang Ruslan, mengharapkan agar Ilmu Kelautan tidak bosan-bosannya melakukan pengabdian di Lakkang.
“Kami mengharapkan datang lagi pak, apalagi jaraknya dengan Ilmu Kelautan sangat dekat dan materi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat kami,” ujar Ruslan. (Yad/A)