MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Unit Kegiatan Mahasiswa Mahasiswa Peduli HIV/AIDS dan NAPZA Universitas Negeri Makassar (UKM MAPHAN UNM) mempersembahkan Talkshow dengan tema “Respon Pemuda dan Upaya Pemerintah Daerah Dalam Mewujudkan Kota Bebas HIV/AIDS dan Penyalahgunaan NAPZA”. Yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 31 Juli 2023 di Aula Guru Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jeneponto.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Kab. Jeneponto, H. Paris Yaris, SE, MM, Komandan Dandim Kab. Jeneponto, Letkol. Inf. Muhammad Amin. S.I.P., Kasat Resnarkoba Polres Jeneponto, AKP Muh. Yusuf, M.H, Para Kepala Dinas Kab. Jeneponto, Perwakilan dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Siswa-Siswi dari berbagai sekolah yang ada di Kabupaten Jeneponto dan masyarakat setempat.
Acara ini mengundang 4 narasumber yang membagi pengetahuannya, yaitu narasumber pertama adalah dr. Ika Novi Astuti S, S.Ked, M.Kes dari Komite Nasional pemuda Indonesia. Beliau memberikan pengetahuan mengenai bahaya narkoba dikalangan remaja, memberikan cara-cara untuk mengurangi stigma terhadap HIV/AIDS di Masyarakat sekaligus memberikan cara menghindari dampak negative HIV/AIDS dan NAPZA.
Narasumber kedua adalah Mappibaung, S.Kep yang diutus oleh Dinas Kesehatan Kab. Jeneponto. Beliau juga memberikan materi mengenai bahaya HIV/AIDS dan cara pencegahannya dan menjelaskan Upaya-upaya dinas Kesehatan dalam menangani ODHIV (Orang Dengan HIV) di Kabupaten Jeneponto.
Narasumber ketiga adalah IPDA dr. Fuad Try Khalas beliau adalah Kasi Dokkes (Kepala Seksi Kedokteran dan Kesehatan) Polres Jeneponto.
Dan Narasumber keempat adalah AKP Muhammad Yusuf, S.H, beliau adalah Kasat (Kepala Satuan) Narkoba Polres Jeneponto. Beliau menjelaskan tentang bahaya NAPZA dan menjelaskan kondisi penyalahgunaan NAPZA di kabupaten jeneponto dan memberikan Upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan NAPZA. Dengan pembicara utama yaitu Bupati Kabupaten Jeneponto yaitu Bapak Drs. H. Ikhsan Iskandar, M.Si.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya para pemuda-pemudi untuk menyampaikan pendapat mereka mengenai stigma yang beredar mengenai HIV/AIDS dan penyalahgunaan NAPZA. Dan sekaligus membahas mengenai Upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam mewujudkan kota bebas HIV/AIDS dan Penyalahgunaan NAPZA. (*)