PINRANG, RAKYATSULSEL --- Cegah penyakit menular dan kronis bagi Warga Binaan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pinrang, Perawat Rutan Pinrang Kanwil Kemenkumham Sulsel gaet Mahasiswa Penelitian S1 Prodi Teknologi Laboratorium Medis, Universitas Mega Rezky Makassar, Nur Haliza Syamsul untuk melakukan pemeriksaan kesehatan massal bagi Warga Binaan, Senin (31/7).
Supiati selaku Perawat Rutan Pinrang, menyampaikan, pemeriksaan ini berupa prevalensi HBsAg dan Anti-HBs Positif (+) bagi Warga Binaan Rutan Pinrang.
"Pengecekan HBsAg dengan mengambil sampel darah dari warga binaan, ada sebanyak 151 orang Warga Binaan yang menjalani pemeriksaan, terdiri atas 120 laki-laki dan 31 perempuan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Supiati juga menjelaskan bahwa sampel darah dari 151 orang Warga Binaan Rutan Pinrang akan menjalani uji Laboratorium di Rumah Sakit Aisyiyah (RSA) Sitti Khadijah Pinrang.
"Sampel darah akan dibawa ke RSA Sitti Khadijah Pinrang, mudah-mudahan hasilnya bisa ketahuan tiga hari ke depan, paling lambat satu minggu," terang Supiati.
Sementara itu, Karutan Pinrang Kanwil Kemenkumham Sulsel, Wahyu Trah Utomo, menyampaikan apreasiasi kepada mahasiswa yang melakukan penelitian di Rutan Pinrang karena telah melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis kepada Warga Binaan.
"Tindakan preventif penting untuk dilakukan agar penyakitnya tidak semakin parah, harapan kami setelah keluar hasi uji lab, Perawat kami dapat segera melakukan interpensi medis lebih lanjut," pungkas Wahyu, Karutan Pinrang. (Amran)