MAKASSAR,RAKYATSULSEL - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno memberikan apresiasi Pemerintah Kota Makassar atas diselenggarakannya F8.
Ia menyebut perhelatan F8 ini merupakan bentuk kebangkitan ekonomi di Kota Makassar. Apalagi, dalam perhelatan F8 ini.
"F8 menjadi event luar biasa, apresiasi tentu saja, karena event ini bentuk kebangkitan ekonomi dan tentunya berharap semakin jaya kedepannya," ujar Sandiaga Uno saat membuka secara resmi event Makassar Internasional Eight Festival and Forum (F8) yang digelar di anjungan Pantai Losari, Rabu (23/8) malam.
Menteri Sandiaga mengajak seluruh masyarakat Indonesia hingga internasional untuk mengunjungi Kota Makassar yang terkenal dengan kulinernya yang enak.
"Mau ki' makan makanan enak, ayo pergi ki' ke Kota Makassar," ucap Sandiaga melalui pantun.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap Menteri Sandiaga Uno yang selama dua tahun berturut-turut membuka secara resmi pagelaran F8 ini.
Danny menyebut pagelaran F8 Makassar hari ini bukan sekadar agenda pariwisata biasa. F8 merupakan sebuah gagasan lokal yang telah meraih pengakuan global.
Dengan mengangkat tema "Next Gen" pada F8 Makassar 2023, 70 persen pesertanya berasal dari kalangan pemuda, mereka menjadi pilar utama dalam menggambarkan keberhasilan acara ini.
Menurut Danny, F8 Makassar merupakan bukti kemajuan peradaban yang telah menciptakan ruang persahabatan budaya, yang tidak hanya di Indonesia, tetapi juga merambah ke Asia dan dunia.
Tahun ini, kata Danny, F8 kehadiran desainer mode langsung dari 5 negara Asia yang berkolaborasi dengan desainer lokal di Makassar.
"Ini membuktikan kualitas lokal kebudayaan kita yang juga mampu menunjukkan kreativitasnya," kata dia.
Tak hanya itu, disektor ekonomi mulai dari usaha mikro hingga perusahaan swasta besar, semuanya turut ambil bagian dalam F8 Makassar. Sehingga, Danny menargetkan transaksi ekonomi di F8 dapat mencapai Rp 50 miliar selama event ini berlangsung.
"Mulai UMKM paling kecil hingga perusahaan swasta besar ada di F8 Makassar," ucap Danny.
Apalagi, F8 Makassar ini berokus pada delapan subsektor ekonomi kreatif, termasuk Makanan dan Buah, Mode, Penulis Fiksi, Seni Rupa, Musik Fusion, Film, Kearifan Lokal, serta Flora dan Fauna.
Maka dari itu, Danny F8 Makassar dapat menjadi penggerak utama dalam memajukan kebudayaan, yang bukan hanya berdampak pada budaya Indonesia dan Asia, tetapi juga budaya global yang berawal dari panggung Makassar. (Shasa/B)