MASAMBA, RAKYATSULSEL- Dalam rangka meningkatkan kinerja dan layanan kepada penerima manfaat dan komunitas.
Perkumpulan Wallacea melakukan survei persepsi terhadap layanan organisasi yang melibatkan sejumlah pimpinan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) lokal dan penerima manfaat di lima desa piloting transparansi penggunaan dana desa, masing-masing Desa Pincara Kecamatan Masamba, Desa Pattimang Kecamatan Malangke, Desa Ketulungan Kecamatan Sukamaju dan Desa Banyu Urip Kecamatan Bonebone.
Survei berlangsung selama satu hari tersebut bertempat di Aula Teras Adira, Senin (4/9).
"Survei persepsi ini untuk mendapatkan umpan balik dari penerima manfaat," ucap Direktur Eksekutif Perkumpulan Wallacea, Basri Andang ketika ditemui di Warkop Teras Adira, Senin (4/9)
Dikatakan, hasil survei ini akan dijadikan salah satu bahan evaluasi layanan organisasi terhadap penerima manfaat dan mitra OMS perkumpulan Wallacea.
Tentunya lanjut Basri, indikator lain sebagaimana yang disampaikan dalam pertanyaan survei. Selain itu, berkaitan dengan etika dan layanan internal menjadi titik umpan balik yang diharapkan akan terjawab melalui survei.
"Walaupun survei yang dilaksanakan secara sederhana tetapi hasilnya diharapkan menjadi sebuah perubahan layanan organisasi yang lebih maksimal," katanya.
Hendra salah seorang pengurus Simpul Belajar Lamaranginang (SBL) Luwu Utara memberikan apresiasi yang tinggi terhadap usaha yang dilakukan Perkumpulan Wallacea dalam meningkat layanan organisasi terhadap penerima manfaat.
"Apa yang dilakukan Perkumpulan Wallacea sangat luar biasa dalam rangka memperbaiki kualitas layanan organisasi terhadap penerima manfaat," ucap Hendar yang juga Sekretaris FK BPD Luwu Utara.
Hendra berharap, Perkumpulan Wallacea tetap menjadi mitra OMS lokal Luwu Utara karena sangat terasa perubahan utamanya dalam management organisasi dan peningkatan kapasitas Sumberdaya Manusia (SDM). (Abdul Aziz)