Hadir di Makassar, Torch Gunakan sistem O2O

  • Bagikan
CEO Torch Id, Ben Wirawan memberikan penjelasan saat launching Torch brand asal Bandung di Nipah Park Makassar, Sabtu (9/9/2023). (Foto Fahrullah)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Torch brand asal Bandung kini resmi hadir di Makassar ditandai dengan ditandai Grand Opening di Nipah Park Makassar, Sabtu (9/9/2023). Kehadiran Torch ini di Kota Daeng ini mempermudah masyarakat yang ini berbelanja karena menggunakan sistem online to offline (O2O).

CEO Torch Id, Ben Wirawan mengatakan, Torch hadir di Makassar menjadi kota terbesar di Indonesia. Tidak hanya itu, Makassar juga merupakan kota metropolitan terbesar di Indonesia bagian timur.

"Sehingga Makassar dengan waktu Indonesia Bagian Tengah menjadi pilihan dari Torch untuk membuka toko yang keempat," kata Ben Wirawan saat melakukan jumpa pers di Nipah Park Makassar, Sabtu (9/9/2023).

Ben Wirawan menceritakan jika fenomena berbelanja secara online menjadi budaya yang populer di Indonesia. Sebanyak 178,9 juta penduduk Indonesia memilih untuk berbelanja secara online (menurut laporan terbaru dari firma riset We Are Social) sepanjang tahun 2022 hingga awal tahun 2023. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 12,8 persen dari tahun sebelumnya.

Terlebih, masyarakat Indonesia disajikan beragam aplikasi belanja online yang memudahkan untuk mendapatkan kebutuhannya tanpa perlu pergi kemana-mana.

Fenomena ini menjadi salah satu hal yang dikhawatirkan oleh toko offline yang sudah eksis bahkan sebelum toko online menjadi populer.

"Namun perubahan dan pergerakan budaya yang dinamis di masyarakat, membuat para pekerjanya harus lebih kreatif untuk dapat mengikuti perubahan tersebut. Salah satunya dengan sistem O2O (online to offline)," ujarnya.

Dirinya menyebutkan sistem O2O ini menjadi cara yang diadaptasi oleh Torch untuk memberikan kemudahan kepada konsumennya.

"Sehingga konsumen Torch atau yang biasa disebut Sobat Torch bisa memesan produk secara online dan mengambil produknya langsung di offline store," lanjutnya.

Selain itu, kata Ben Wirawan konsumen bisa berbelanja secara online untuk dikirimkan ke alamat tertentu dengan pengiriman lokal sehingga produk sampai lebih cepat.

"Konsumen juga bisa berbelanja di offline store dan dikirimkan ke alamat tertentu," bebernya.

Ben Wirawan mengukapkan jika Sistem O2O menjadi salah satu upaya Torch untuk mengikuti perkembangan budaya masyarakat. Tetapi tidak berhenti di sistem O2O (online to offline).

"Torch pun mengembangkan fitur lainnya untuk hadir di offline storenya. Di dalam offline store Torch, tersedia ruang khusus bagi banyak talent yang hobi untuk berbicara dan tampil percaya diri di depan kamera," jelasnya.

"Ya, di dalam offline store Torch akan disiapkan ruangan khusus untuk live streaming. Sehingga pengunjung bisa menonton live streamer sedang preview produk. Live streamer pun bisa menyalurkan hobinya dan mengajak konsumen untuk berbelanja dengan sistem O2O. Hadirnya fitur live streaming di dalam offline store membuka banyak kesempatan bagi talent-talent lokal untuk berkarya bersama Torch," tutupnya. (Fahrullah/B)

  • Bagikan