MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menetapkan dan memilih lima tim seleksi (Timsel) penerimaan calon komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulsel periode 2023-2026.
Penetapan para timsel tersebut berdasarkan surat keputusan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman Nomor : 1425/IX/2023 dan ditetapkan pada tanggal 4 September lalu.
Mereka yang ditetapkan dan dipilih jadi Timsel KPID Sulsel masing-masing Andi Winarno Eka Putra sekaligus Kadis Kominfo Pemprov Sulsel (perwakilan pemerintah), Dr. A. Lukman Irwan, Arief Wicaksono (Akademisi), Aliyah (perwakilan KPI Pusat) dan Ano Suparno (Praktisi Penyiaran).
Dari lima timsel yang ditetapkan, Ano Suparno merupakan salah satu figur yang lahir dari lembaga penyiaran.
Pengalamannya di dunia penyiaran baik radio maupun pertelevisian sudah tak diragukan lagi kemampuannya.
Tak hanya Ano, Aliyah juga merupakan sosok yang sangat pas serta mumpuni menjadi timsel KPID Sulsel, apalagi beliau saat ini menjabat sebagai Komisioner KPI pusat.
Suparno yang dikonfirmasi, membenarkan adanya SK timsel yang sudah diterbitkan oleh Pemprov Sulsel dan ditandatangani langsung Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman 4 September lalu.
Adapun mengenai teknis pelaksanaan kapan tahapan seleksi dimulai. Anno panggilan akrabnya mengaku belum menerima informasi.
"Terima kasih atas kepercayaan serta amanah yang diberikan kepada saya menjadi salah satu timsel komisioner KPID Sulsel periode 2023-2026," kata Ano.
Dia mengatakan, kemungkinan dalam waktu dekat ini seluruh timsel akan melakukan rapat koordinasi mengenai kesiapan pelaksanaan.
Mantan Kepala Biro Trans TV Makassar itu berharap keberadaanya sebagai timsel bersama Aliyah, Komisioner KPI Pusat serta timsel lainnya bisa melahirkan komisioner yang handal dan paham betul tentang penyiaran.
"Yah, kita berharap mereka yang terpilih nanti betul-betul komisioner yang paham tentang penyiaran agar penyiaran di daerah jauh lebih baik lagi," pungkasnya. (Fahrullah/A)