SURABAYA, RAKYATSULSEL - Lembaga survei Dialektika Institute mengungkapkan Zannuba Ariffah Chafsoh atau dikenal dengan Yenny Wahid masuk dalam kandidat potensial calon wakil presiden untuk Pilpres 2024 dari kalangan perempuan.
Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada 1-10 september 2023 dengan metode wawancara melalui telepon melibatkan sampel responden sebanyak 1.000 orang dari Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Direktur Riset Dialektika Institute Mheky Polanda mengungkapkan hasil survei menunjukkan sebanyak 27,6 persen responden survei memilih nama Yenny Wahid dan Puan Maharani sebagai kandidat calon wakil presiden perempuan.
Disusul Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan elektabilitas 25,4 persen.
“Dalam kajian Dialektika Institute, isu tersebut kemudian mengerucut pada wacana cawapres dari kalangan tokoh perempuan yang terus menguat di ruang publik,” kata Mheky.
Menurutnya, survey ini sekaligus mengukur kekuatan elektoral cawapres dari kalangan perempuan di daerah yang selama ini dikenal sebagai basis warga NU.
“Temuan survei Dialektika Institute menunjukkan bahwa sebanyak 21,2 persen responden akan memilih capres-cawapres representasi NU. Sementara 5,6 persen responden menyatakan akan memilih capres-cawapres representasi bukan NU, dan 73,2 persen responden memilih netral,” katanya.
