MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Sulawesi selatan saat ini mempersiapkan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) cadangan yang akan bertarung pada Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
Berdasarkan tahapan Komisi Pemilihan Umum (KPU), mereka akan melakukan pencermatan Daftar Calon Tetap (DCT) mulai tanggal 24 September - 3 Oktober 2023, Penyusunan dan penetapan DCT: 4 Oktober - 3 November 2023. Pengumuman DCT 4 November 2023.
Dimana saat ini Partai Politik (Parpol) masih diberikan kesempatan untuk melakukan pergantian Bacaleg sebelum penetapan DCT.
Ketua DPW PKS Sulsel, Azhar Arsyad mengatakan, saat ini pihaknya sudah menyiapkan Bacaleg 'Cadangan' atau pengganti, jangan sampai ada Bacaleg yang tidak bekerja setelah penetapan Daftar Calon Sementara (DCS).
Karena DCS kata dia, merupakan ajang konsolidasi Bacaleg terhadap konstituen atau calon pemilih pada 14 Februari 2024 nanti.
"Konteksnya saat ini masih dinamis. Kalau ada yang mundur pasti kami akan ganti, kalau ada elektoralnya yang lembah ada da yang bagus (potensi diganti)," kata Ashar Arsyad.
Pengalaman Pemilu 2019 lalu jelang penetapan DCT kata anggota DPRD Sulsel ini ada Bacalegnya yang mengundurkan diri sehingga Pemilu 2024 ini dia akan jadikan pembelajaran dan itu dia siapkan calon pengganti.
"Pengalaman 2019 ada yang mundur. Jadi saat ini (Pemilu 2024) kami akan siapkan itu (calon pengganti)," bebernya.
Untuk saat ini PKB telah melakukan pergantian Bacaleg DPR RI, yakni Syarifuddin Daeng Punna. Bacaleg Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel I ini mundur dan memilih bergabung dengan partai lain.
"Kita sudah ganti," tegasnya.
Disinggung siapa penggantinya, Ashar tidak ingin menyebutkan intinya kata dia Bacaleg tersebut memiliki electoral cukup bagus. "Pokoknya ada penggantinya," jelasnya. (Fahrullah/B)