Dari angka tersebut, ada 63 perseb atau 17.189 fasilitas kesehatan milik swasta yang menjadi mitra BPJS Kesehatan.
Ghufron menegaskan agar peserta JKN memperoleh layanan berkualitas, BPJS Kesehatan hanya bekerja sama dengan penyedia layanan kesehatan yang lolos seleksi credentialing maupun recredentialing.
Untuk melayani pelayanan kesehatan dasar hingga ke pelosok, beberapa rumah sakit terapung juga dikontrak oleh BPJS Kesehatan.
“Kami juga berkomitmen dalam menghadirkan terobosan kerja sama dengan Rumah Sakit Bergerak, dengan harapan memberikan kemudahan dalam membuka akses layanan bagi peserta JKN. Ke depannya, pelayanan antar wilayah akan menjadi suatu langkah besar dalam melayani daerah-daerah terpencil yang sebelumnya menghadapi kesulitan dalam mengakses perawatan di rumah sakit,” kata Ghufron yang saat ini juga menjabat Ketua TC Health International Social Security Association (ISSA) beranggotakan 160 negara.
Ghufron menerangkan pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh peserta JKN kian meningkat dari tahun ke tahun.
Pada 2022, tercatat total pemanfaatan layanan kesehatan mencapai 502,9 juta. Artinya ada 1,4 juta pemanfaatan layanan setiap harinya.
Menurut Ghufron, Program JKN menekankan upaya promotif preventif karena merupakan tulang punggung sistem kesehatan nasional.