Daeng Awi Tinggalkan Ketenaran Demi Merawat Sang Ibu

  • Bagikan
Daeng Awi bersama ibunya.

"Alhamdulillah, sudah menghasilkan rupiah serta bisa membantu masyarakat dengan mempekerjakan empat orang," tuturnya.

Ditanya soal apakah ada keinginan kembali ke dunia hiburan, Daeng Awi mengaku belum saatnya.

"Saya masih punya mimpi kembali ke dunia hiburan, tetapi itu nanti karena saya masih fokus merawat keluarga dan ibu saya," tandasnya.

Mantan Pemain Sinetron

Alwi Mahmud alias Awi adalah mantan pemain sinetron Kun Anta. Sinetron Kun Anta salah satu sinetron anak yang tayang di MNC TV.

Sinetron yang tayang perdana pada 5 Januari 2018 ini, dibintangi Nasar Anuz, Zoe Jireh, Sinyo, dan Zayyansakha.

Selain itu, sangat banyak pemain pembantu yang turut berperan dalam sinetron bergenre drama, religi dan komedi situasi ini. Salah satunya Alwi Mahmud Bin Yahya. Pria Makassar akrab disapa Daeng Awi ini berperan sebagai satpam.

Daeng Awi masuk layar kaca berawal dari pertemuan tidak sengaja dengan tokoh sinetron Indonesia, Torro Margens dan Wan Abud, di salah satu kafe di Jakarta, medio 2016. Dari pertemuan itu, Awi diajak mengikuti casting.

Selain Kun Anta, Awi juga bermain di sinetron Cermin Kehidupan. Sekitar empat tahun bergelut dalam dunia seni peran, hingga saat pandemi Corona melanda Indonesia, Awi memutuskan kembali ke Makassar.

"Sebenarnya bukan karena Corona sehingga saya memutuskan memboyong anak istri saya ke Makassar. Tapi lebih karena pertimbangan ingin merawat ibu yang sudah semakin tua. Apalagi saya pernah merasa berdosa tak melihat ayahku saat meninggal," ujar ayah tiga anak ini.

Menjadi pemain sinetron tak pernah terlintas di pikiran Daeng Awi.

Tahun 2007, setelah bergelar sarjana salah satu perguruan tinggi swasta di Makassar, Dg Awi dan beberapa rekannya merantau ke Jakarta.

Di ibukota, dia memulai hidupnya sebagai pedagang baju Muslim keliling. Menggelar tikar dagangan di acara-acara pengajian atau kegiatan keagamaan lainnya.

"Waktu itu di Jakarta sering diadakan acara-acara keagamaan. Tempatnya pindah-pindah, jadi saya jualan pun pindah-pindah mengikuti dimana ada kegiatan pengajian yang ramai jamaah," ujarnya.

  • Bagikan