MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Meski infrastruktur tak masuk kedalam prioritas Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sulsel terus melirik pengerjaan ruas Jalan Aroepala yang merupakan ruas jalan Provinsi Sulsel.
Kepala Dinas BMBK Sulsel, Astina Abbas mengaku proses Detail Engineering Design (DED) Jalan Aroepala segera rampung dan tentu juga akan menjadi kabar baik untuk masyarakat bahwa ruas jalan itu siap untuk dikerjakan.
"Sementara DED sudah mau final. Kalau ada dananya kita prioritaskan. Rencana di 2024 dianggarkan,” bebernya di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (5/10/2023).
Beberapa waktu yang lalu Jalan Aroepala menjadi salah satu ruas jalan yang terus menjadi sorotan masyarakat sebab kondisinya yang meresahkan dengan taburan lubang tentu menuntut pengendara agar ekstra waspada saat melintas disana.
Pun pada saat musim penghujan genangan air makin membuat Jalan Aroepala berbahaya, serta menjadi pemicu kemacetan di jam produktif baik pagi maupun siang.
Astina Abbas menyampaikan tahun depan pengerjaan ruas jalan itu akan dilakukan oleh pihaknya dengan panjang jalan 1,85 Km.
"Tahun depan dikerjakan sekitar 1,85 Km. Termasuk (proyek) besar lah karena 4 Lajur toh, sementara dihitung penganggarannya," paparnya
Untuk informasi, 2023 ini Pemprov Sulsel hanya melakukan penanganan sementara di jalan ini. Jalan berlubang di tambal dengan Paving fc-30 oleh Tim UPT Wilayah IV.Namun, proses pengerjaan sementara ini kembali mendapat sorotan usai mudah rusak kala hujan.
Meski pembangunan infrastruktur tak masuk dalam program prioritas Pj Gubernur, Astina Abbas tak risau dan optimis penganggaran proyek infrastruktur pasti akan tetap masuk dalam perencanaan di 2024.
"Pasti tidak nol anggarannya walaupun pak Pj Gubernur tidak prioritaskan," paparnya. (Abu/B)