MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saat ini belum mengetahui jika Danny Pomanto mundur sebagai ketua tim Pemenangan pasangan calon Presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Sulsel.
"Saya baru tahu ini (kalau mundur dari ketua tim pemenangan Ganjar). Tapi saya kira hal biasa," kata Sekretaris DPW PPP Sulsel, Nur Amal, saat dikonfirmasi harian Rakyat Sulsel, Senin (30/10/2023).
Jika benar orang nomor satu di kota Makassar tak ingin menjadi ketua tim pemenangan maka pihaknya akan segera berembuk dengan partai pengusung dan pendukung Ganjar-Mahfud lagi.
"Pasti kita akan kembali ke mekanisme lagi (penunjukan ketua tim pemenangan), kan beliau (Danny) ditunjuk dengan partai pengusung (PPP, PDIP, Perindo dan Hanura)," ujarnya.
Disinggung apakah akan berpengaruh tim pemenangan pasca Danny mundur. Nur Amal menyebutkan pasti itu berpengaruh karena Danny merupakan tokoh yang memiliki basis di Makassar.
"Jelas ada pengaruhnya, apalagi dia tokoh di Sulsel, apalagi beliau (Danny) yang merancang semua," ujarnya.
Sosok yang cocok menggantikan Danny sebagai ketua tim pemenangan. Nur Amal mengharapkan tokoh lokal. "Tapi untuk siapa nanti pada saat rapat baru kita munculkan, bagaimana pengaruhnya di Sulsel," bebernya.
Namun diharapkan adalah tokoh kepala daerah karena mereka memiliki basis yang jelas. "Kalau ketua partai kan sudah jelas, kalau kepala daerah dia dinamis dan dia lebih dekat daerahnya sebagai tokoh lokal," jelasnya.
Bahkan kata Nur Amal saat pembentukan tim pemenangan nama bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan juga muncul. tapi hanya di internal PPP.
"Tapi nanti kita lihat setelah rapat, apakah ada tokoh baru atau bagaimana, tapi kepala daerah menjadi pertimbangan yang cocok," jelasnya. (Fahrullah/B)