Bentuk Karakter Islami Anak di Parepare, Erna Taufan Raih Penghargaan Bunda PAUD Nasional Kemdikbud RI

  • Bagikan

PAREPARE, RAKYATSULSEL- Bunda PAUD masa transisi Kota Parepare Hj Erna Rasyid Taufan didaulat oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia sebagai salah satu penerima Nominasi Bunda PAUD Tingkat Nasional.

Istri Mantan Walikota Parepare Taufan Pawe ini menerima penghargaan pada puncak acara apresiasi Bunda PAUD tingkat Nasional Tahun 2023 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta (8/11/2023).

ERAT sapaan akrab Erna Rasyid Taufan menyebutkan, bahwa 10 Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan menerima apresiasi khusus dari Kemendikbud Ristek melalui "Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan" setelah melalui penilaian secara ketat dan objektif dengna berbagai tahapan pada masa kepemimpinannya.

Ia pun akhirnya kini menikmati buah dari upaya dalam mendidik karakter para anak PAUD di Parepare secara Islami. Namanya pun bertengger sebagai penerima apresiasi Bunda PAUD Nasional dari Kemdikbud RI.

"Tentunya dengan penghargaan ini, menjadi pendorong semangat bunda-bunda PAUD di seluruh Indonesia bahwa pendidikan usia dini memang sangat perlu diperhatikan dengan metode-metode yang sesuai dengan umur anak. Jangan menjejali anak-anak dengam sesuatu yang belum tentu ia mau,” jelas Erna.

Menurut penelitian lanjutnya, kemampuan anak-anak saat usia PAUD itu, bisa sampai 20 tangan.

"Dan yang sangat penting, memperkenalkan anak-anak sedini mungkin tentang ajaran-ajaran agama,"pungkasnya.

Apresiasi ini diberikan, tidak terlepas dari antusias Pembina Majelis Anak Sholeh (MAS) ini dalam membentuk karakter anak didik melalui program-program keagamaan MAS yang penjabaran nilai-nilainya dimulai dari PAUD.

"Kami di MAS itu ada program yaitu memberikan waktu bagi siswa sebelum masuk mata pelajaran umum, mesti diawali dengan membaca Al-Qur’an selama 10 hingga 15 menit setiap hari di sekolah, " terangnya.

“Jadi setiap hari anak-anak kita akan terbiasa dengan kehadiran Al-Qur’an dan kedepannya akan menjadi kebutuhan bagi mereka. Besar harapan kita semoga makna yang terkandung dalam Al-Qur’an dapat dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari mereka,"sambungnya.(yanti)

  • Bagikan